topmetro.news – Putra pertama dari pesepakbola terkenal, Cristiano Ronaldo, yaitu Cristiano Ronaldo Jr, ternyata memiliki masalah hiperaktif dan ancaman pertumbuhan tulang.
Masalah terkait ancaman pertumbuhan tulang itu dikaitkan dengan otot kekar Cristiano Ronaldo Jr, yang disebutkan tumbuh tidak sesuai dengan usianya.
Sebagaimana dikatakan seorang dokter olahraga di Institut Avanfi, Madrid, Spanyol, Guillermo Rodriguez, di usia yang masih tujuh tahun, maka tulang Cristiano Ronaldo Jr masih rawan.
Menurut dia, sah-sah saja CR Jr ikut berlatih dengan ayahnya di gym, sehingga memiliki tubuh kekar seperti bintang Juventus itu. Namun karena usianya yang masih sangat muda, masalah bisa muncul akibat pertumbuhan otot tersebut.
Masalah besar itu, kata Rodriguez adalah tendon, yang merupakan bagian otot yang bisa masuk ke dalam otot. Secara langsung, katanya hal ini bisa berpengaruh kepada pertumbuhan tulang.
“Anak-anak itu masih memiliki tulang yang rawan. Bila dia terus berlatih dengan beban berat, bisa menciptakan resistensi tendon yang akan bermasalah bagi tulangnya,” ucapnya.
BACA JUGA:
Cristiano Ronaldo Tersandung Kasus Pajak
Mengenal Tim Promosi Liga Primer Inggris 2018/19 Wolverhampton Wanderers FC
Anak Hiperaktif
Sementara soal hiperaktif, hal ini diketahui atas pengakuan Ronaldo sendiri. Bahkan mantan punggawa Sporting Lisbon, MU, dan Real Madrid ini mengaku kesulitan mengasuh putranya itu.
Menurut Ronaldo, putranya itu tidak bisa diam dengan tenang atau duduk di meja makan. “Dia hanya ingin berada di luar rumah, bermain sepak bola,” kata Cristiano Ronaldo.
Memang Cristiano Ronaldo sepertinya mengikuti bakat ayahnya dalam soal bermain sepakbola. Hanya saja, hobby serupa itu mendatangkan masalah juga kepada Cristiano Ronaldo akibat kondisi hiperaktif Sang Anak. Ronaldo mengaku kewalahan saat memberikan kasih sayang kepada anaknya itu. (TM-RAJA)
