Semester I, Laba PT Lonsum Tercetak Rp 224 Miliar

Topmetro.News – Laba PT Lonsum, pada semester I tahun ini tercetak Rp 224,92 miliar. Angka itu setara turun 47,46% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 314,27 miliar. Laba PT London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP) ini juga mencetak pendapatan senilai Rp1,76 triliun. Angka itu menurun 28,54% year on year (yoy) dari periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp2,47 triliun.

Informasi ini disampaikan PT London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP) dalam laporan keuangan yang dirilis di Jakarta, kemarin.

Laba PT Lonsum Didominasi Pemasaran ke Induk Usaha

Menurut perseroan itu, penjualan semester I/2018 didominasi pemasaran ke induk usaha, yakni PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) sebesar Rp1,29 triliun atau 73,14% dari total pendapatan. Selanjutnya laba per saham pun melorot menjadi Rp33 dari per Juni 2017 senilai Rp 63.

Per Juni 2018, sebut perseroan, penjualan produk kelapa sawit menurun menjadi Rp1,61 triliun dari sebelumnya Rp2,24 triliun. Pemasaran karet senilai Rp80,51 miliar juga berkurang dari semester I/2017 sejumlah Rp163,48 miliar.

Investasi PT Lonsum Rp 107,88 Miliar

Di bagian lain PT London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP) menyalurkan kas investasi Rp 107,88 miliar pada semester I/2018. Angka itu menurun dari sebelumnya Rp 187,59 miliar.

Total liabilitas perusahaan naik menuju Rp 2,26 triliun dari akhir 2017 sebesar Rp1,62 triliun. Liabilitas jangka pendek juga meningkat menjadi Rp1,02 triliun dari sebelumnya Rp 416,26 miliar.

Ekuitas PT Lonsum menurun menuju Rp8,17 triliun dari akhir tahun lalu sebesar Rp 8,23 triliun.

Total aset perseroan naik menjadi Rp10,43 triliun per Juni 2018 dari akhir 2017 senilai Rp 9,85 triliun. Pada semester I/2018, penjualan CPO perusahaan turun 19,9% yoy menjadi 171.012 ton dari sebelumnya 213.414 ton. Pemasaran palm kernel (PK) juga melesu 20,4% menuju 42.577 ton dari sebelumnya 53.486 ton.

Pemasaran karet turun 34,8% yoy menuju 3.728 ton dari semester I/2017 5.714 ton. Adapun, penjualan biji sawit naik 25,4% menjadi 4.941 ton dari sebelumnya 3.940 ton. Dari sisi produksi, LSIP menghasilkan 809.111 ton tandan buah segar (TBS), naik 2% dari sebelumnya 793.532 ton. Produksi CPO juga naik 3,5% yoy menjadi 186.812 ton dari semester I/2017 sebesar 180.526 ton.(*)

Related posts

Leave a Comment