TOPMETRO.NEWS – Anak-anak mulai belajar berbohong biasanya pada usia 3-5 tahun. Biasanya, mereka berbohong untuk mendapatkan sesuatu.
Meskipun terkadang orang tua menasehati untuk mengaku seperti dilansir dari Metrotvnews.com, namun hal itu tak mempan dan anak tetap melakukan kebohongan-kebohongan kecil yang bisa jadi semakin berkembang.
Oleh karena itu, berikut adalah beberapa tips bagi para orang tua dalam menghadapi tingkah anak satu ini.
1. Perhatikan kelakuan sendiri
Tanpa disadari, orang tua melakukan beberapa kebohongan dalam kehidupan keseharian, lupa bahwa anak melihat dan belajar dari Anda. Beberapa kebohongan paling umum yang sering dilakukan orangtua adalah bohong tentang keterlambatan kerja atau menggosip. Oleh karena itu, Anda perlu memperbaiki kebiasaan buruk tersebut agar bisa lebih mudah untuk menasehati anak perihal kebohongan.
2. Jaga reaksi sendiri
Biasanya, anak berbohong karena takut melihat orang tuanya marah. Mereka tak menyadari bahwa berbohong adalah suatu hal yang salah. Jika Anda bereaksi buruk dan berteriak saat anak mengaku melakukan kesalahan, seperti menumpahkan air, maka ia lebih memilih berbohong saat melakukan kesalahan lain. Apa yang harus Anda lakukan jika demikian? Beri penjelasan.
3. Bersikap tegas, namun lembut
Ini adalah aturan utama dalam mendidik anak. Konsistensi dalam mendidik anak jelas diperlukan dimana orang tua harus bersikap tegas sekaligus lembut saat dalam bereaksi. Cobalah bicara secara lembut dengan memeluk mereka dan menjelaskan bahwa berbohong bukanlah hal yang baik. Selanjutnya, ajarkan kedisiplinan pada si kecil.(TMN)
