Topmetro.News – Banjir bandang Madina (Mandailing Natal) pekan lalu yang menewaskan 17 orang yang tertimbun material lumpur dan kayu masih menyisakan trauma mendalam terhadap keluarga korban. Membantu pulihkan psikologis korban banjir bandang Madina ini, Poldasu mengirim tim dokter dan ahli psikologis ke sana.
Keterangan yang diperoleh, Senin (15/10/2018) melihat korban banjir bandang Madina, Poldasu mengerahkan tim psikologis, tim dokkes (kedokteran dan kesehatan) dan 2 peleton Sat Brimob Poldasu.
Tim dimaksud sudah berangkat Senin (15/10/2018) dan mereka akan bekerja pasca bencana.
Banjir Bandang Madina, Poldasu Ikut Berduka
Irjen Pol Agus Andrianto, Kapolda Sumut menerangkan pihaknya sangat berduka atas bencana banjir bandang di Kecamatan Ulu Pungkut dan kecamatan lainnya.
”Semoga masyarakat segera bangkit dan menjalankan aktivitas dengan normal kembali,” kata Kapolda Sumut.
“Hari ini, tim sudah berangkat dan bekerja sejak satu hari pasca bencana. Diharapkan, trauma warga dan anak-anak bisa cepat disembuhkan pasca bencana,” tambahnya.
Selain itu, orang nomor satu di jajaran Polda Sumut ini pun sudah memerintahkan Polres sekitar wilayah bencana termasuk personil yang BKO ke lokasi bencana untuk aktif membantu dan mendirikan posko bagi warga korban banjir bandang Madina.
Kirim 4 Truk Bahan Pangan
Tak melulu bantuan personil, Kapoldasu pun mengirim bantuan sembako berupa beras, minyak goreng, mie instan dan bahan pangan lainnya untuk disalurkan membantu meringankan beban para korban.
“Kita sudah kirim empat truk sembako, nanti akan disalurkan anggota yang ada di sanalah,” ucapnya.(*)
