topmetro.news – Pemerintah Kabupaten Samosir tetap pada komitmennya, yaitu menuju ‘zero keramba’. Hal itu dibuktikan dengan pembagian 100 unit mesin tempel kepada para nelayan ikan tangkap, sebagai bantuan dalam pekerjaan sehari-hari.
Demikian disampaikan Bupati Samosir Rapidin Simbolon MM, kepada topmetro.news, Rabu (17/10/2018).
Dijelaskan juga, bahwa pembagian mesin berbahan bakar elpiji, pada Rabu (17/10/2018) itu, bekerjasama dengan Kementerian ESDM. Selain unit mesin, turut juga dibagikan 200 tabung elpiji beserta isinya.
“Hari ini, Rabu, 17 Oktober 2018, Pemkab Samosir bersama Kementerian ESDM membagikan 100 unit mesin tempel yang berbahan bakar elpiji. Dan 200 tabung elpiji dan isinya, kepada nelayan ikan tangkap sebagai bantuan untuk nelayan ikan tangkap untuk digunakan dalam pekerjaannya sehari-hari,” katanya.
Dikatakan, bahwa ini merupakan upaya motivasi kepada nelayan ikan tangkap untuk mengembangkan profesi. “Program ini juga mendorong para nelayan ikan tangkap untuk mengembangkan profesi sebagai nelayan ikan tangkap, menuju ‘zero keramba’. Back to basic, back to nature,” imbuh Rapidin Simbolon.
BACA JUGA: Didukung Keberadaan Bus Bandara, Wisata Samosir Makin Menggeliat
Infrastruktur Kabupaten Samosir
Sebelumnya, Rapidin Simbolon juga menyampaikan perkembangan infrastruktur di Kabupaten Samosir. Di antaranya adalah peningkatan jalan dari Palipi – Simpang Batu Jagar (Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir).
Disampaikan, jalan itu akan dijadikan sebagai prioritas kedua, yaitu Palipi -Sitatar dan sampai ke Tanjungan membelah Bumi Samosir dari sisi selatan. Lalu akan dilanjutkan tahun 2019, setelah Jalan Tanjungan – Ronggurnihuta – Pangururan berhasil ditembuskan.
“Jalan ini kami rencanakan sebagai jalan prioritas kedua, yaitu Palipi – Sitatar dan sampai ke Tanjungan membelah Bumi Samosir dari sisi selatan. Kami lanjutkan lagi di tahun 2019, setelah kami menembuskan Jalan Tanjungan – Ronggurnihuta – Pangururan. Mohon dukungan,” sebut bupati. (TM-RAJA)
