Topmetro.News -Jambret makin ganas di Medan. Akibat jambret makin ganas ini, Rabiadiyah (45) warga Jalan HM Joni, Kecamatan Medan Kota menjadi korban saat menumpangi becak bermotor (betor) di Jalan Panglima Denai (Simpang Selambo), Kecamatan Medan Amplas Rabu (17/10/2018) sekira pukul 17.00 wib. Tak pelak lagi, wanita ini menderita kerugian uang tunai Rp 3 juta, Android dan surat penting lainnya.
Jambret Makin Ganas, Incar Tas Sandang Korban
Informasi yang didapat, pelaku jambret makin mengganas ketika korban baru pulang dari Pengadilan Agama yang beralamat di Jalan SM Raja Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas. Seperti biasanya, korban selalu menumpangi becak bermotor (betor).
Nahas, saat di tempat kejadian perkara (TKP), tas sandang yang selalu dibawanya itu dengan cepat langsung dirampas pelaku yang menggunakan sepedamotor.
Mendapati tas yang disandangnya dirampas orang tak dikenal (OTK), korban mencoba untuk menyelamatkannya hingga tarik menarik antara korban dan pelaku pun terjadi.
Lantaran ingin menyelamatkan tasnya, korban terus berusaha menarik tasnya agar tidak diambil pelaku. Lantaran kalah kuat, akhirnya korban terjatuh dari becak yang ditumpanginya hingga korban terluka pada bagian kaki dan tangannya. Setelah merampas, pelaku langsung tancap gas.
“Pelakunya berboncengan, saya memang setiap hari selalu naik becak jika pulang kerja. Gak nyangka saya kalau bisa menjadi korban jambret,” kata korban di kantor polisi.
Namun korban belum sempat membuat laporan resmi ke polisi karena ada urusan di rumahnya. “Nanti saya kemari (kantor polisi) lagi, ada kegiatan di rumah,” kata wanita mengenakan jilbab pink ini di Mapolsek Patumbak. (TM-08)
