topmetro.news – Walikota Medan lagi giat-giatnya membangun pencitraan di media-media lokal khusunya tentang infrastruk jalan. Namun, tak banyak warga yang menikmati kinerja pilihan rakyat yang dilantik pada Februari 2016 silam tersebut.
Buktinya, banjir masih melanda sebagian besar Kota Medan yang berpenduduk lebih dari 2 juta jiwa ini. Wargapun menyebut Walikota Medan, Dzulmi Eldin cuma seremoni belaka.
Banjir ini sangat meresahkan warga yang melintas di Jalan Denai. Banjir yang hampir setinggi lutut orang dewasa ini bahkan sudah menyebabkan beberapa kendaraan menjadi korban mogok. Belum lagi jalan yang menjadi macet gara-gara banjir tersebut.
“Ah, Walikota Medan cuma seremoni aja. Jalan Denai ini sudah tahunan jadi langganan banjir. Jalan sudah ditinggikan, parit sudah dikorek, tetap saja banjir. Tak ada solusi dari Pemko Medan. Dinas PU nya pun entah kemana, macam tak tahu pejabat-pejabat itu disini ada banjir,” kata Dolli Marpaung, warga Tegal Sari Mandala III, saat ditemui topmetro.news ketika sedang memperbaiki sepeda motornya yang mogok karena banjir, pada Jumat (9/11/2018).
Dolli menyebut, nyaris setiap hujan deras Jalan Denai yang persisnya berada sebelum perempatan Pasar Sukaramai ini, selalu menjadi santapan banjir.
“Pokoknya asal hujan deras, walaupun sebentar jelaslah banjir. Gara-gara mogok sepeda motorku ini, jualanpun jadi susah. Macam tak pro rakyat kecil Walikota ini, padahal pendapatannya kan besar. Tapi tak merata kulihat pembangunan di Kota Medan ini,” ucap Dolli dengan nada miris.
Sementara itu, Camat Medan Area, Ali Sipahutar yang coba dikonfirmasi melalui telepon selulernya tidak aktif dan hanya terdengar nada tut.(TM/TIM)
