TOPMETRO.NEWS – Nasib Nurbaya (21) warga Jalan Sei Mencirim Kecamatan Sunggal memang lagi apes. Pasalnya, wanita yang bekerja sebagai karyawati SPBU di Jalan Sei Mencirim Desa Payageli Sunggal ini menjadi korban penganiayaan yang dilakukan MTN (27) penduduk Jalan Jamin Ginting Simpang Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor.
Akibat perbuatannya itu, pria yang memiliki kesamaan nama dengan petinju si leher beton ini pun harus berurusan dengan aparat kepolisian Polsek Medan Sunggal dan harus mendekam di sel tahanan untuk mempertanggunjawabkan perbuatannya.
Informasi yang diterima pada hari Rabu (22/3), terjadinya peristiwa pemukulan itu berawal ketika MTN akan mengisi bahan bakar minyak (BBM) sepeda motornya di SPBU tempat korban bekerja, Selasa, (21/3) kemarin. Saat itu diduga karena satu kesalah pahaman, pelaku yang tidak mampu mengendalikan emosinya langsung memukul korban dengan menggunakan helm miliknya.
“Jadi, saat pelaku mengisi bahan bakar di tempat korban bekerja, terjadi kesalahpahaman mengakibatkan pemukulan tersebut,” kata Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marunduri didampingi Kepala Unit Reskrim Iptu Nur Istiono dan Panit Reskrim Iptu Martua Manik.
Mantan Kanit Ekonomi Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Medan ini menjelaskan, usai menjadi korban pemukulan, korban langsung melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Mapolsek Sunggal.
“Tidak lama berselang, petugas menerima laporan korban dan langsung meringkus pelaku serta memboyongnya ke Mapolsek,” jelas Daniel.
Sementara itu, tersangka sendiri ketika dikonfirmasi mengaku melakukan penganiayaan tersebut karena emosi setelah dimaki oleh korban.(TM-05)
