Gak Senang Dinasehati Sang Kakak, Hariadi Gantung Diri

TOPMETRO.NEWS – Pendek bener yang ada dipikiran, Hariadi Ketaren (21) penduduk Pasar III Tandem Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Pasalnya Rabu (22/3) dirinya nekat mengakhiri dirinya dengan cara gantung diri dipohon rambutan didepan rumah kakaknya Wati (46) warga Dusun V Desa Sei Limbat Kecamatan Selesai kabupaten Langkat.

Informasi diperoleh, orang yang pertama kali melihat korban tewas tergantung yakni Sari (24) warga Sei Skala Desa Sei Limbat. Dimana Sari bermaksud untuk berangkat kerja. Namun saat melintas di dekat pohon rambutan tersebut, dirinya melihat ada orang tergantung. Spontan Sari menjerit karena terkejut hingga membuat warga sekitar menjadi terkejut dan mengundang perhatian warga untuk mengetahui kejadian itu.

Ketika warga berdatangan ternyata ada mayat tergantung dipohon rambutan dan diketahui bahwa mayat tergantung tersebut adalah Hariadi adik dari Wati. Pagi itu juga kasus gantung diri ini dilaporkan kepada pihak Polsek Selesai.

Setibanya polisi dilokasi kejadian petugas Polsek Selesai melakukan pengecekan olah TKP dan mengambil keterangan dari beberapa saksi. Lalu korban diturunkan dan membawa mayatnya kerumah sakit untuk di visum.

Warga disekitar jiran tetangga kakaknya itu mengatakan kalau korban sering datang kerumah kakaknya. Setiap kedatangan korban selalu dinasehati oleh kakaknya wati, karena banyak warga disana, mengatakan korban sering mamakai narkoba.

“Yah Hariadi Ketaren ini sering datang kerumah kakaknya dan setiap datang korban selalu dinasehati oleh kakaknya agar tidak menggunakan narkoba,”kata warga sekitar.

Sementara itu malam sebelum kejadian gantung diri,korban dinasehati oleh kakaknya agar tidak mamakai narkoba, namun tiba tiba pagi harinya korban ditemukan sudah tewas gantung diri.“Sebelum kejadian gantung diri,malamnya juga korban dinasehati oleh kakaknya agar tidak memakai narkoba namun paginya korban ditemukan sesudah menjadi mayat, sambung warga.

Korban sendiri selama ini tinggal dirumah orang tuanya yang ada di Tandem. Untuk membiayai hidupnya sendiri,korban bekerja sebagai pengamen. Setiap mengunjungi rumah kakaknya, korban kerap minta uang jajan. Namun kedatangan terakhir ini korban bukan diberi uang melainkan mendapatkan nasehat dari kakaknya. Diduga hal inilah yang membuat korban nekat gantung diri.

Kapolsek Selesai AKP Junaidi, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian gantung diri di wilayah hukum Polsek Selesai. Dari hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban.”ucap Kapolsek.(TM/gan)

Related posts

Leave a Comment