Ditahan Madura United 3-3, Nasib PSMS Medan Diujung Tanduk

psms medan diujung tanduk

topmetro.news – Ambisi PSMS Medan memetik poin penuh, atas tamunya Madura United terganjal. Bertanding dihadapan pendukungnya sendiri, PSMS Medan ditahan imbang Madura United dengan skor 3-3, dalam lanjutan Liga 1 Indonesia berlangsung, pada Sabtu (17/11/2018) sore di Stadion Teladan Medan. Hasil imbang tersebut, membuat nasib PSMS Medan diujung tanduk untuk bertahan di Liga 1 Indonesia. PSMS Medan kini berada di posisi juru kunci klesemen sementara, dengan poin 34 yang berada di zona degradasi.

Namun, penampilan PSMS Medan dalam laga tersebut dinilai sangat luar biasa. Sempat tertinggal tiga gol di babak pertama dari Madura United, PSMS berhasil menyamakan kedudukan pada babak kedua. Dengan demikian, PSMS Medan harus berjuang keras menyapu bersihtandingan sisa dengan kemenangan, jika ingin terhindar dari degradasi.

Dimenit awal babak pertama, PSMS mencoba mengambil inisiatif melakukan pola permainan menyerang. Namun, para pemain Madura United, tampil sigap menahan serangan PSMS Medan. Bahkan, Madura United juga tampil menekan melalui berbagai pola serangan, ke daerah pertahanan PSMS Medan.

PSMS Medan, yang tampil tanpa diperkuat pemain asing Shohei Matsunaga dan Reinaldo Lobo, mencoba mencari peluang untuk menciptakan peluang gol. Namun, Pertahanan Madura United terlalu tangguh bagi PSMS Medan. Peluang yang dihasilkan melalui kaki Tanidis dan Felipe Martins, dapat dimentahkan barisan bawah Madura United.

Mendapatkan ancama berarti dari tuan rumah, Madura United mencoba keluar dari tekanan PSMS. Hingga pada menit ke-31, Madura United memecah kebuntuan melalui gol yang dipersembahkan, Munhar melalui sundulan yang memanfaatkan umpan silang Zah Rahan Krangar.

Unggul satu gol membuat skuat Madura United semakin semangat, untuk memperbesar keunggulan. Seraang bertubu-tubi tetap digencarkan ke pertahanan PSMS Medan, sehingga PSMS Medan tampak kesulitan untuk mengembangkan irama permainan, seperti di menit awal pertandingan.

Pada menit ke-36, Madura United dapat memperbesar keunggulan menjadi 0-2, melalui gol yang dipersembahkan Asep Berlian. Tertinggal 0-2, membuat pemain PSMS semakin kalut dalam permainan, yang harus mengejar ketertinggal golnya 0-2. Malah di menit akhir babak pertama usai, Madura United kembali memperbesar keunggulan menjadi 3-0, melalui gol yang disciptakan, Engelberd Sani, yang membuat PSMS Medan semakin sulit mengejar devisit gol. Hingga babak pertama usai skor tetap 0-3, untuk keunggulan Madura United.

Babak kedua

Tertinggal tiga gol, PSMS langsung tampil menggebrak. Bahkan, mereka mampu melesakkan gol pada menit ke-47 melalui kaki Frets Listanto Butuan. Skor pun berubah 3-1. Tak ayal, gol tersebut semakin melecut semangat para pemain PSMS.
Tekanan demi tekanan terus dilancarkan skuat asuhan Peter Butler tersebut. Peluang kembali didapatkan tim Ayam Kinantan, melalui Felipe Martins. Namun bola hasil sepakannya di dalam kotak penalti hanya membentur mistar gawang. Hingga akhirnya, Antoni Putro Nugroho berhasil kembali memperkecil kedudukan menjadi 3-2 pada menit ke-54, melalui gol sepakan di dalam kotak penalti yang gagal diantisipasi kiper Madura United, Satria Tama.

Madura United terlihat kesulitan mengembangkan permainan. Bahkan, tim tuan rumah mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-60. Adalah Felipe Martins yang berhasil membobol gawang Laskar Sape Kerrab, lewat tendangan saltonya yang menyambut umpan Frets Butuan. Skor 3-3, membuat pertandingan semakin berjalan ketat. Hingga babak pertama berakhir skor tetap 3-3 untuk kedua tim. (TM-YOFE)

Related posts

Leave a Comment