Jokowi Membangun Perempuan Indonesia untuk Maju

joko widodo

topmetro.news – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto, berbicara perbedaan Jokowi-KH Ma’ruf Amin memperlakukan perempuan dan emak-emak dibanding kubu Prabowo-Sandiaga.

Semua itu terungkap lewat dialog Hasto dengan para kader PDI Perjuangan di Kabupaten Karawang yang disinggahi dalam rangka Safari Kebangsaan DPP PDI Perjuangan, Sabtu (17/11/2018).

Awalnya, Hasto bertanya kepada lebih dari seribu kader PDIP yang memenuhi halaman Kantor DPC PDIP Karawang. Apa beda rekam jejak Jokowi dan Prabowo? Junianto, kader PDIP Karawang Timur, lalu maju ke depan. Katanya, prestasi Jokowi sudah jelas. Banyak kebijakannya prorakyat dan pembangunan jelas terjadi di mana-mana.

“Ini nyata. Orangnya jujur, tulus, dekat dengan rakyat. Beda dengan tetangga sebelah. Kita tak tahu apa prestasinya,” kata Junianto.

Tiba-tiba, dari balik pagar kantor itu, seseorang nyeletuk keras. “Yang jelas (Jokowi) bukan pelanggar HAM.” Celetukan itu lalu mengundang tawa semuanya.

Setelah memberi hadiah, Hasto lalu bicara soal isu perempuan. Bahwa Jokowi membangun perempuan Indonesia untuk maju. Sebab Jokowi memahami bahwa ‘surga adalah di telapak kaki ibu’.

BACA JUGA: Prabowo Sebut Rakyat Banyak yang Menganggur

Prestasi Joko Widodo

Dia pun meminta agar para ibu yang hadir di acara itu untuk maju ke depan bersama dirinya. Puluhan kaum ibu yang hadir pun maju ke depan. Seorang di antara mereka lalu bicara prestasi Jokowi.

“PKH (Program Keluarga Harapan) dan KIP (Kartu Indonesia Pintar) diberi sama Pak Jokowi,” kata Siti Nuryani, seorang ibu dari Ciampel.

Menurut Hasto, perempuan adalah jalan peradaban. Maka itu, Jokowi mendukung perempuan lewat PKH, KIP, dan KIS (Kartu Indonesia Sehat).

“Kenapa? Karena ini program memang untuk ibu-ibu dan anak-anak. Ibu-ibu tak perlu khawatir lagi karena anaknya tak bisa sekolah, tak bisa sehat. Ada BPJS yang bahkan lebih baik dari Obamacare di Amerika sana,” ujar Hasto.

“Surga berada di telapak kaki ibu. Karena itulah Jokowi-Kiai Ma’ruf tak mau mempolitisir ibu-ibu hanya demi kekuasaan,” kata Hasto lagi.

Setelahnya, Hasto, meminta agar para ibu diberikan atribut PDIP milenial, berupa kaus dan topi. Lalu bersama Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, Hasto bergoyang lagu Pilih Jokowi (Satu Kali Lagi) bersama para ibu itu.

Hasto meminta para ibu bersama kader PDIP di akar rumput untuk turun door to door ke rumah rakyat untuk menyampaikan kabar gembira soal Jokowi dan pembangunannya. “Ibu-ibu dan ranting, pimpinan anak cabang, harus jadi kekuatan utama kita ke depan untuk turun ke rakyat memberitahu rakyat soal prestasi Pak Jokowi,” ujarnya. (TMN)

Related posts

Leave a Comment