TopmetroNews – PSMS Medan makin dekat ke degradasi setelah ditaklukkan Persipura dengan skor 3-1 pada lanjutan Liga 1 yang berlangsung di Stadion Mandala pada Sabtu (24/11/2018). Sementara itu, kemenangan ini menjadikan peluang Persipura Jayapura bertahan di Liga 1 Indonesia tahun depan makin terbuka lebar.
Kemenangan ini menjadikan posisi Persipura naik ke peringkat 9 klasemen sementara dengan mengoleksi 44 poin. Sementara itu, kekalahan ini menjadikan PSMS Medan makin dekat ke degradasi karena terjerambab menjadi juru kunci didasar klasemen.
PSMS Bermain Agresif
Sejak pertandingan dimulai, PSMS Medan langsung bermain agresif dengan mengambil inisiatif menyerang lebih dulu. Gebrakan PSMS melalui serangan cepat memaksa barisan belakang Persipura harus bekerja keras untuk menghalau bola.
Sepuluh menit pertandingan berlangsung, Persipura mulai bisa mengendalikan tekanan-tekanan dari PSMS Medan. Persipura mulai membangun serangan lambat dari bawah untuk mengimbangi serangan PSMS Medan. Namun Pertahanan PSMS Medan tampak masih terlalu sulit untuk ditembus Boas Salosa cs.
Pada menit ke-29, PSMS Medan kembali memberikan ancaman bagi Persipura. Tendangan keras Felipe Martins berhasil ditepis penjaga gawang Persipura, Panggih Prio Sembodho. Tepisan Panggih menyebabkan Bola rebound dan disambut dengan tendangan keras oleh Shohei Matsunaga. Namun, tendangan pemain PSMS asal Jepang ini juga dapat di tepis penjaga gawang Persipura.
Pada menit ke-31, lagi-lagi PSMS Medan menebar ancaman ketika Martins lepas dari jebakan off-side pemain belakang Persipura. Namun sepakan Martins masih bisa diamankan Panggih, sehingga gawang Persipura masih dapat diselamatkan.
Mendapatkan perlawanan berarti dari tim tamu, Persipura mencoba membalas dengan melakukan tekanan bertubi-tubi ke pertahanan PSMS. Namun penyelesaian akhir yang terburu-buru membuat pasukan Mutiara Hitam gagal mengubah kedudukan. Hingga babak pertama berakhir, kedudukan masih imbang tanpa gol.
4 Gol Tercipta di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Persipura Jayapura mencoba lebih dulu memperagakan permainan menyarang. Saat pertandingan baru berlangsung dua menit, tim Mutiara Hitam nyaris membuka keunggulan melalui Boaz Solossa yang berhasil memperdayai kiper Abdul Rohim. Tapi sayang, sepakan Boas membentur tiang gawang.
Akhirnya pada menit ke-48, Persipura mampu memecahkan kebuntuan melalui gol yang diciptakan oleh Hilton Moreira. Kerjasamanya dengan Imanuel Wanggai melalui umpan-umpan pendek, berhasil menaklukkan penjaga gawang PSMS Medan sehingga skor berubah 1-0 untuk Persipura.
Gol Hilton Moreira ini memicu semangat anak asuh Oswaldo Lessa untuk memperbesar keunggulan. Benar saja, hanya berselang 4 menit setelah terciptanya gol pertama, Persipura berhasil menggandakan keunggulannya. Gunansar Mandowen yang menyisir dari sisi kanan pertahanan PSMS berhasil memberikan umpan matang kepada Boaz yang dengan mudah membobol gawang tim Ayam Kinantan.
Tertinggal 2-0, PSMS tidak mau menyerah begitu saja. Dengan usaha yang keras PSMS berhasil memperkecil ketertinggalannya pada menit ke-68 melalui eksekusi penalti Shohei Matsunaga. Hadiah penalti diberikan wasit karena pelanggaran yang dilakukan Marcio Rosario terhadap Erwin Ramdani didalam kotak pinalti.
Menit ke-84 Persipura berhasil memperbesar keunggulannya melalui Hilton Moreira yang mendapat umpan matang dari Boaz Salossa. Hingga peluit akhir dibunyikan, pertandingan tetap bertahan dengan skor tetap 3-1 untuk Persipura.
Kemenangan ini sekaligus memastikan Persipura bertahan di Liga 1 tahun depan. Sedangkan PSMS Medan makin dekat ke degradasi karena tetap berada di posisi juru kunci.
Reporter : Yofe
