Topmetro News – Maling rumah kos terkapar setelah diterjang sebutir peluru milik polisi persis di kaki pelaku. Belakangan maling rumah kos yang sering meresahkan wilayah Medan Baru berinisial JS alias Ucok (20) tercatat sebagai warga Jalan Sei Bilah Kelurahan Babura Sunggal Medan Sunggal.
Maling Rumah Kos Ditangkap Atas Laporan Korban
Info yang diperoleh menyebutkan, ikhwal penangkapan tersangka maling rumah kos itu ditangkap berkat laporan Rahmad Fadly (27).
Menerima laporan berharga itu, petugas unit Reskrim Polsek Medan Baru memburu dan melumpuhkan tersangka, Senin (26/11/2018) dengan sebutir timah panas. Apalagi saat ditangkap tersangka tak mengindahkan tembakan peringatan bahkan sempat melawan petugas.
“Korban melaporkan 2 unit handpone (ponsel), uang Rp800 ribu dan KTP, ATM BRI & SIM C atas nama korban hilang di kosnya Jalan Sei Batang Gadis Kelurahan Babura Medan Baru bulan Oktober 2018,” kata Iptu Said Husein, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Senin (26/11/2018).
Atas laporan ini, sebut Kanit, pihaknya kemudian turun ke lokasi untuk penyelidikan.
“Cek CCTV ternyata pelakunya seorang laki-laki yang tidak dikenal.”
“Awalnya diketahui keberadaan tersangka Ucok di Jalan Sei Bilah Medan. Menindak lanjuti informasi itu, anggota opsnal Polsek Medan Baru langsung memburu dan menangkap tersangka,” ucapnya.
Pengembangan Kasus, Tersangka Melawan Petugas
Ketika pengembangan untuk mencari handpone milik korban yang sudah sempat dijual, pelaku mencoba melawan petugas dan berusaha kabur.
“Sempat diberikan tembakan peringatan, namun pelaku tidak mengindahkan sehingga terhadap tersangka diberikan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan kaki tersangka,” ucapnya.
Pelaku Mengakui Perbuatannya
Setelah diinterogasi, pelaku sudah sering menjadi maling rumah kos. “Pengakuannya sudah lima kali beraksi, tapi kita menduga sudah lebih lima kali.”
Hingga kini polisi masih memburu pelaku yang selalu membeli barang-barang hasil curian itu.
“Masih kita kejar pelaku lain. Untuk barang bukti yang kita sita berupa baju kaos warna coklat dan celana pendek warna putih yang dipakai saat melakukan pencurian dan rekaman CCTV.”
sumber : matatelinga
