Pengakuan Paparazi: Ada yang Aneh Soal Kematian Putri Diana

kematian putri diana

topmetro.news – Sesaat sebelum kematian Putri Diana, kendaraan yang dinaiki wanita cantik itu terlibat kejar-kejaran dengan sejumlah paparazi alias pemburu foto. Insiden terakhir tragis, mobil Lady Di menabrak dinding terowongan Pont de l’Alma, Paris, Prancis pada 31 Agustus 1997 pukul 00.30.

Selain sopir, Henry Paul, yang kebut-kebutan dalam kondisi mabuk, paparazi juga dipersalahkan sebagai pemicu kematian ibu Pangeran William dan Harry itu.

“Kurasa salah satu hal tersulit untuk dipahami adalah fakta bahwa orang-orang yang mengejarnya ke dalam terowongan adalah orang yang sama, yang memotret dirinya saat dia masih sekarat di jok belakang mobil,” kata Pangeran Harry terkait kematian Putri Diana seperti dikutip CBS News, tahun 2017 lalu.

“Dia mengalami cedera kepala yang parah tapi dia masih hidup di kursi belakang. Dan orang-orang yang menyebabkan kecelakaan, bukannya membantu, malah mengambil fotonya.”

Belakangan, Darryn Lyons, si ‘raja paparazi’ angkat bicara soal kematian Putri Diana. Ia tak ada di lokasi kejadian saat mantan istri Pangeran Charles itu meninggal dunia. Tapi fotografernya ada di sana.

BACA JUGA: Asmara Bryan Adams dan Putri Diana: Dia Teman yang Luar Biasa

Misteri Kematian Putri Diana

Ia meyakini, penjelasan resmi pihak berwenang terkait malam kematian Putri Diana, bukan sebuah kebenaran. Darryn mengklaim, dia memiliki ‘pertanyaan besar’ tentang apa yang sebenarnya terjadi pada saat kejadian. Apalagi, fotografer itu mengklaim, ada banyak hal aneh terjadi.

“Aku tak yakin kita akan bisa menggali lebih jauh lagi kebenaran cerita itu,” kata mantan bos agensi Big Pictures kepada The Daily Telegraph, seperti dikutip dari News.com.au.

Darryn mengklaim, bahkan dua putra Lady Di, William dan Harry tak tahu persis apa yang sebenarnya terjadi. “Mereka mungkin diberi tahu sesuatu, namun bukan kebenarannya.”

Darryn mengakui bahwa dia tak punya bukti apa pun yang mendukung klaim bahwa Putri Diana sengaja dibunuh. Namun, dalam sebuah kolom di The Geelong Advertiser, ia mengklaim beruntung karena tak ‘dihabisi’ pihak-pihak yang ingin menyembunyikan sesuatu.

Menggambarkan malam itu sebagai waktu “paling traumatis” dalam hidupnya, Darryn mengklaim ia melalui beberapa hal yang sangat aneh setelah kematian sang putri.

Menyusul kecelakaan tersebut, beberapa paparazi ditahan polisi, sejumlah dokumen disita, kantor-kantor digerebek. Darryn mengklaim, stafnya mengalami kekerasan fisik dan dia menerima ancaman pembunuhan.

Tuduhan Penjualan Foto

Setelah dituduh menjual foto Putri Diana yang nyaris tewas, Darryn mengklaim kantornya digerebek dan saluran teleponnya disadap.

Meskipun fotografernya di Paris yang mengambil foto Putri Diana di mobil yang celaka, Darryn tidak pernah menjualnya dan mengatakan tidak akan pernah.

Pria itu pernah dipanggil untuk memberikan keterangan dalam penyelidikan kematian Putri Diana di London, yang menghasilkan kesimpulan yang dirilis pada 2008. Pemeriksaan itu menyalahkan pengemudi mobil, Henri Paul, juga paparazi yang berkontribusi pada kecelakaan fatal yang menyebabkan Putri Diana tewas.

Putri Diana, Princess of Wales meninggal akibat dari luka fatal dalam kecelakaan mobil di Paris. Kekasihnya, Dodi Al Fayed, menemui nasib serupa.

sumber: liputan6.com

Related posts

Leave a Comment