Stok AS Melimpah, Harga Minyak Turun

minyak mentah

topmetro.news – Pada akhir perdagangan Rabu atau Kamis pagi WIB (29/11/2018), harga minyak dunia tercatat turun. Hal itu disebabkan adanya kenaikan berkelanjutan persediaan minyak mentah AS dan melebihi ekspektasi pasar. Demikian catatan yang disampaikan Badan Informasi Energi AS (EIA).

Minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari turun sebesar US$1,27, menjadi US$50,29 per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara patokan global minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari, turun sebesar US$1,72 menjadi US$58,76 per barel di London ICE Futures Exchange.

Menurut laporan mingguan EIA yang dirilis pada Rabu (28/11/2018), stok minyak mentah AS naik 3,6 juta barel dalam pekan yang berakhir 23 November. Atau kenaikan selama 10 minggu berturut-turut, sehingga memicu kekhawatiran surplus pasokan, sementara di sisi lain permintaan melorot.

BACA JUGA: China Dilaporkan Bangun Lebih Banyak Kapal Selam Serang Nuklir

Produksi Minyak Mentah

Sementara para investor tetap tidak yakin apakah kesepakatan pemangkasan produksi akan tercapai selama pertemuan OPEC pekan depan di Wina. Pasalnya, Menteri Energi Saudi Khalid al-Falih mengatakan, Rabu (28/112018), negaranya tidak akan memangkas produksi minyaknya sendirian.

“Arab Saudi tidak akan melakukannya sendiri,” kata Falih, seperti dikutip Reuters, karena kartel minyak dan sekutunya telah mengantisipasi untuk mencapai keputusan yang membawa stabilitas kembali ke pasar.

Para analis mengatakan, pernyataan Falih mengisyaratkan bahwa Saudi berusaha mengurangi pasokan global dalam menghadapi tekanan dari Presiden AS Donald Trump. Sebagaimana diketahui, Trump telah berulang kali menyerukan kerajaan untuk terus menurunkan harga minyak.

sumber: beritasatu.com

Related posts

Leave a Comment