Kompol Indra Tarigan: Menyamar Tangkap Penjahat!

menyamar tangkap penjahat

Topmetro News – Menyamar tangkap penjahat, begitulah hal yang pernah dilakoni Kompol Indra Tarigan yang kini menjabat Kasat Narkoba Polresta Depok. Menyamar tangkap penjahat, salah satu cara membongkar praktik kejahatan. Tapi undercover yang dijalani sering tak berjalan mulus. Bahkan beberapa kali mengecewakan.

Info yang diterima dari cepu atau informan yang biasa disebut A Satu alias valid terkadang meleset. Pengalaman pahit ini pernah dialami Kompol Indra Tarigan,

Saat itu, diawal kariernya sebagai insan Krops Bhayangkara, dia menerima info transaksi narkoba jenis sabu seberat 1 Kg. Info anak buahnya itu diperoleh dari seorang informan terpercaya.

Menyamar Tangkap Penjahat, menyaru Sebagai Pembeli Narkoba

Sebagai Katim (kepala tim) Penyidik Satresnarkoba, dia bersama seorang anak buah menyaru sebagai pembeli untuk meringkus bandar sabu.

“Saat transaksi itu kami tangkap bandar, tapi setelah diperiksa, yang disita ternyata kristal gula batu,” kenangnya seperti disiarkan poskotanews.

Saat itu dia marah besar. Namun moment ini dijadikan sebagai intropeksi diri.

Seluruh anggotanya dikumpulkan, termasuk informan.

“Saya berikan pencerahan, informasi yang masuk, harus check and rechcek hingga yakin A Satu sebelum melakukan penyamaran. Saya juga jadikan pengalaman itu sebagai intropeksi diri,” kata alumni Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPPPS) tahun 2000 ini.

Pengalaman pahit ini menjadikan guru berharga bagi kariernya di kepolisian. Sejak itu, setiap mendapat informasi dia enggan ‘menelan bulat-bulat’ tapi diolah dulu bersama anak buahnya.

Setelah yakin, dia bersama anggotanya melakukan penyamaran hingga berbuah manis.

Ukir Prestasi Membanggakan

Soal prestasi, Kompol Tarigan bisa diacungi jempol. Meski baru pertama kali memegang jabatan mentereng ini, dia sudah menorehkan prestasi membanggakan.

Delapan bulan menjadi polisi narkoba di wilayah Depok, dia sudah menangkap 120 lebih pemakai, pengedar dan bandar narkoba.

Teranyar, 15 Oktober 2018 silam, empat anggota sindikat ganja Aceh-Bogor dibongkar dengan menyita 69 Kg ganja.

Lantas, kenapa Anda suka jadi polisi?

Ditanya begitu, Kompol Indra Tarigan menjawab tegas. “Saya ingin menjadi polisi, bukan untuk gagah-gagahan atau biar keluarga terpandang, saya justru ingin basmi peredaran narkotika. Barang laknat itu sudah merusak masa depan teman-teman sekolah saya dulu yang terjerumus dalam lingkaran narkotika!”

sumber: poskotanews

Related posts

Leave a Comment