Topmetro News – Bos Gudang Garam, Susilo Wonowidjojo, memang nama ini tak asing lagi di kalangan pengusaha. Bahkan bos Gudang Garam ini tercatat sebagai salah satu konglomerat terkaya di Indonesia Dialah pimpinan PT Gudang Garam Indonesia yang memproduksi rokok kretek merk Gudang Garam itu.
Bos Gudang Garam Catat Kekayaan 9,2 miliar Dolar AS
Bos Gudang Garam ini mencatatkan total harta kekayaan saat ini mencapai 9,2 miliar Dolar AS atau setara Rp 133 triliun (kurs Rp 14.500 per Dolar AS).
Kini, Susilo menjadi orang terkaya kedua di Indonesia versi majalah Forbes, naik satu peringkat dari tahun lalu.
Harta Susilo, seperti dilansir tagar.id naik 8,8 miliar Dolar AS dari tahun lalu, seiring melajunya harga saham Gudang Garam.
Susilo merupakan anak ketiga dari Surya Wonowidjojo pendiri Gudang Garam. Hingga kuartal ketiga tahun 2018, Gudang Garam mencatat keuntungan Rp 5,76 triliun, naik 6,46 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumya.
Kenaikan laba seiring dengan menaiknya pendapatan, mencapai 13,58 persen dari Rp 61,52 triliun menjadi Rp 69,88 triliun
Selain perusahaan rokok, Grup Gudang Garam juga punya bisnis di sektor sawit.
Gudang Garam Bangun Bandara di Kediri
Kini, Gudang Garam mengembangkan lagi sayapnya dengan berencana membangun bandara di Kediri.
Bandara dengan kebutuhan investasi mencapai hampir Rp 10 triliun ini rencananya akan dihibahkan ke pemerintah.
Sekilas Tentang Sosok Susilo Wonowodjojo
Susilo Wonowidjojo, pengusaha keturunan Tionghoa bernama asli Cai Daoping.
Pria ini lahir 18 November 1956 silam di Kediri, ayahnya bernama Surya Wonowidjojo pengusaha rokok di Kediri asal Fujian, China. Ibunya bernama Feni Olivia.
Susilo anak ketiga dari tujuh bersaudara. Ayahnya terlebih dulu merintis pabrik rokok di Kediri pada usia 35 tahun, tepatnya di tahun 1958.
Pabrik rokoknya bernama Inghwie, kemudian diubah menjadi Tjap Gudang Garam.
Tjap Gudang Garam awalnya cuma memproduksi rokok lintingan yang terbuat dari daun jagung. Sedikit demi sedikit, Pabrik milik sang ayah mulai merekrut karyawan dan mulai membeli perkebunan tembakau.
Perkembangan yang pesat, membuatnya menjadi pabrik rokok kretek terbesar pada tahun 1966 di Indonesia.
Sang ayah kemudian meninggal dunia tahun 1985. Pabrik rokok Gudang Garam sudah sangat besar dan menguasai pasar rokok di Indonesia.
Pucuk pimpinan kemudian diambil alih anak tertua Rahman Halim, kakak Susilo.
Susilo memulai karirnya sebagai Direktur selama 14 tahun dari tahun 1976 hingga 1990. Sejak jauh hari memang sudah disiapkan sebagai pewaris dari PT Gudang Garam.
Saat menjabat sebagai direktur, pria ini banyak membuat terobosan baru. Misalnya, mengembangkan mesin-mesin yang khusus memproduksi rokok kretek.
Susilo menjabat Vice President Director di tahun 2002, dia kemudian berinovasi dengan memproduksi rokok jenis baru yaitu rokok kretek mild.
Gudang Garam Kian Tenar
Sepeninggal kakaknya Rahman Halim pada tahun 2008, Susilo kemudian mengambil alih kepemimpinan di PT Gudang Garam Indonesia.
Dibawah kepemimpinannya, PT Gudang Garam kian tenar sebagai salah satu produsen rokok terbesar di negeri ini. Ada berbagai jenis produk rokok yang beredar. Pangsa pasar bukan hanya nasional tetapi sudah merambah ke internasional.
BIODATA SUSILO WONOWIDJOJO
-Nama : Susilo Wonowidjojo (Cai Daoping)
-Tempat/Tgl Lahir : Kediri, 18 November 1956
-Istri : Melinda Setyo
-Orang Tua : Surya Wonowidjojo (ayah) & Feni Olivia (Ibu)
-Profesi : Pengusaha Rokok (Pemilik PT Gudang Garam Indonesia)
-Kekayaan : 9,2 miliar Dolar AS atau sekitar Rp 133 triliun (2018)
DAFTAR SAUDARA :
1.Rahman Halim
2.Sigit Sumargo Wonowidjojo
3.Wurniati Wonowidjojo
4.Juni Setiati Wonowidjojo
5.Sujati Wonowidjojo
6.Suarto Wonowidjojo
sumber: tagarid
