Terkait Match Fixing, Satgas Anti-Mafia Sepakbola Periksa Sesmenpora

match fixing sepakbola indonesia

TopmetroNews – Satuan Tugas (Satgas) Anti-Mafia Bola, resmi memanggil Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto, pada Rabu (26/12/2018). Gatot dipanggil untuk dimintai keterangan, terkait skandal pengaturan skor atau match fixing di sepakbola Indonesia.

Beberapa hari terakhir, publik Indonesia dikejutkan dengan mencuatnya skandal pengaturan skor, di sepak bola Indonesia. Skandal tersebut melibatkan klub-klub Liga 2 dan Liga 3.

Atas desakan publik, Kepolisian Republik Indonesia akhirnya membentuk Satgas Anti-Mafia Bola. Satgas yang dibentuk langsung Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan satgas tersebut langsung bergerak cepat, dengan melakukan pemeriksaan terhadap para semua stakeholder sepak bola, dan olahraga di Indonesia.

“Pak Gatot dimintai keterangan apa yang dia ketahui, soal pengaturaan skor baik di Liga 1 maupun Liga 2,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, pada Rabu (26/12/2018).

Pada Jumat (21/12), Satgas Anti-Mafia Bola sudah memeriksa Dirut PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Berlington Siahaan, Manajer Madura FC, Januar Hermanto, Sekjen BOPI, Andreas Marbun, dan Ketua BOPI, Richard Sambera. Namun, Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, yang seharusnya juga dimintai keterangan mangkir dari pemeriksaan tersebut.

Selain Gatot S Dewa Broto, Satgas Anti-Mafia Bola juga sudah menjadwalkan pemeriksaan, pada Direktur Operasional PT LIB, Risha Adi Wijaya, Reza Palevi (wasit), dan Agung Setiawan (wasit) yang akan diperiksa, pada Kamis (27/12/2018).

Sementara itu, Ketua Komisi Disiplin PSSI, Asep Edwin, Exco PSSI, Hidayat, dan Kepala Biro Hukum Kemenpora, Sanusi akan dimintai keterangan, terkait pengaturan skor pada Jumat (28/12/2018) besok.

Sesmenpora Diperiksa Tiga Jam

Sesmenpora Gatot S Dewa Broto diperiksa selama tiga jam, oleh Bareskrim Polri dan juga Satgas Anti Mafia, yang baru dibentuk belum lama ini. Satgas Anti Mafia dibentuk, sebagai badan untuk menyelesaikan kasus pengaturan skor, yang saat ini terjadi di persepakbolaan Indonesia.

Gatot menjadi orang keempat yang diperiksa oleh Bareskrim Polri. Setelah sebelumnya,Januar Herwanto (Manajer Madura FC), Richard Sambera (Ketua BOPI), dan Andreas Marbun (Sekjen BOPI).

Gatot mengatakan, pemeriksaan berjalan dengan baik mulai pukul 10.00 WIB dan berakhir pukul 14.00 WIB. Materi pemeriksaan mulai dari sifatnya umum, dan belum mengarah ke pengaturan skor. Gatot juga mengatakan, bahwa ia ditemani oleh salah satu orang hukum Kemenpora, di dalam ruangan tersebut. Ada sekitar 25 pertanyaan yang harus dijawab oleh Gatot, termasuk tentang pengaturan skor.(TM-YOFE)

Reporter : Yofe
Editor : Yonan Febrian
Sumber : bola.com

Related posts

Leave a Comment