topmetro.news – Video yang memperlihatkan calon presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto berjoget saat merayakan Natal beredar viral di media sosial. Video yang menunjukkan Prabowo merayakan Natal itu pun mengundang polemik.
Namun Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding justru meminta agar hal itu tak dipolemikkan. Menurut Karding, sangat wajar bila Prabowo berjoget senang dalam perayaan Natal. Sebab, kata dia, Keluarga Besar Prabowo mayoritas beragama Nasrani.
“Keluarga besar Beliau Nasrani, termasuk adik kandungnya (Hashim Djojohadikusumo-red). Jadi, sangat wajar bila Pak Prabowo begitu antusias merayakannya,” kata Karding di Jakarta, Kamis (27/12/2018).
Karena itu, menurutnya, tak perlu ada yang meributkan bila Prabowo ikut bergembira ria dalam merayakan Natal. Perayaan seperti itu justru sangat biasa mengingat latar belakang keluarganya yang mayoritas Nasrani. “Kalau membaur bersama keluarga, ya, wajar,” kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Pasangan Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin itu.
“Jadi, tidak usah diributkan bila Pak Prabowo ikut joget dalam perayaan Natal. Masa tak boleh? Keluarga besarnya Kristiani,” kata dia.
BACA JUGA: Organisasi Sayap PBB Dukung Prabowo-Sandi
Biasa Merayakan Natal
Hal senada disampaikan Juru Bicara TKN Arya Sinulingga. Dia meminta agar video Prabowo merayakan Natal bersama keluarga besarnya tidak diributkan. Justru, kata dia, aksi Prabowo itu menunjukkan kebinekaan Indonesia.
Menurut Arya, video viral yang menunjukkan Prabowo berjoget dan ikut perayaan Natal adalah hal yang wajar. Sebab banyak anggota Keluarga Besar Prabowo yan beragama Kristen.
Sejumlah media massa sudah melaporkan pernyataan keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati, yang tak membantah video Prabowo berada di perayaan Natal itu. Video yang viral itu sendiri awalnya merupakan bagian dari pembaruan status Rahayu Saraswati.
Menurut Arya, dalam Keluarga Kristiani, sangat wajar bila merayakan Natal setiap tahun. “Ini juga menunjukkan bahwa inilah Indonesia. Bahwa Indonesia itu memang beragam agamanya. Pak Prabowo itu juga menunjukkan bahwa keberagaman itu. Ya, seperti yang dia tunjukkan di keluarganya itu,” kata Arya di Jakarta, Kamis (27/12/2018).
Prabowo Ikut Tiup Lilin
Dikatakan, kehadiran Prabowo pada perayaan Natal keluarganya itu jangan dijadikan sebagai sindiran politik. Karena apa yang dilakukannya itu bukan hal yang luar biasa di lingkungan Keluarga Kristiani.
“Kita berharap masyarakat santai saja dan tidak perlu diramaikan. Kita terima bahwa mayoritas keluarga Prabowo memang Nasrani. Kita ketahui bahwa ibunya Pak Prabowo ini beragama Kristen. Sejak kecil Beliau terbiasa dengan lingkungan Kristen yang merayakan Natal. Jadi, bukan sesuatu yang luar biasa,” ujar petinggi Partai Perindo itu.
Aksi Prabowo yang sampai meniup lilin pada acara itu, juga menurut Arya bukan hal yang luar biasa. Karena pasti dari kecil dia sudah melakukan tradisi seperti itu. “Apa yang dilakukan Pak Prabowo itu baik. Dan itulah keluarga Pak Prabowo,” kata Arya.
sumber: beritasatu.com
