topmetro.news – Polda Sumut (Poldasu) memberikan atensi khusus terkait kemungkinan meningkatkannya penyebaran berita hoax dan ujaran kebencian pada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja dengan alasan, pihaknya akan meningkatkan fungsi dan peran unit cyber dalam melakukan langkah-langkah antisipasi.
“Peran dan fungsi cyber tentu akan lebih aktif untuk menindaklanjuti laporan-laporannya,” katanya kepada wartawan, Jumat (4/1/2018).
Bahkan menurut Tatan, hingga kini penyebaran berita hoax dan ujaran kebencian tersebut, dilakukan oleh orang-orang yang tidak terorganisir.
“Jadi tidak terorganisir. Pada umumnya dilakukan secara perorangan dengan alasan sentemin. Ketika pelakunya ditangkap, mereka juga mengaku tidak tahu. Begitu juga untuk pembuat (berita hoax) kasusnya belum ada ditemukan di Polda Sumut,” terang Tatan.
Tatan juga mengimbau, apabila menemukan berita atau informasi yang belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, supaya tidak disebarkan melalui whatsapp, twitter, ataupun facebook, karena hal itu memiliki sanksi hukum.
“Kita selalu imbau, kalau belum tentu benar, jangan di sebar atau malah menambah-nambahi. Lebih baik kroscek terlebih dahulu, atau sebaiknya ditanyakan terlebih dahulu dengan aparat,” jelas Tatan.
Reporter: Iswandi Nasution
