Keroyok Wartawan Siantar, 3 Preman Lontong Dibekuk

keroyok wartawan siantar

Topmetro News – Nekat keroyok wartawan Siantar, tiga orang preman lontong akhirnya dibekuk personil Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Kota Siantar, Minggu (13/1/2019). Keroyok wartawan Siantar, tiga tersangka berinisial Z, A dan MS tak berkutik saat diciduk polisi.

Keroyok Wartawan Siantar Terkait Berita Illegal Logging

Seperti diketahui puluhan preman lontong tega keroyok wartawan Siantar Tri Aditya Dharmawan di salah satu kafe di bilangan Pematangsiantar. Kuat dugaan, motif penganiayaan hingga korban babak belur erat kaitannya dengan pemberitaan illegal logging yang memicu bencana longsor Parapat yang beberapa kali menimpa Jembatan Sidua-dua di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.

Menurut polisi, ketiga tersangka dibekuk dari Kota Siantar dan dari luar Siantar.

Sayangnya, saat pemaparan para tersangka, AKBP Heribertus Ompusunggu, Kapolres Kota Siantar, Senin (14/1/2019) di kantornya belum mengungkapkan motif dan modus pengeroyokan itu dengan alasan masih ditelusuri.

Menurut Kapolres, selain menangkap tiga tersangka, petugas juga berhasil menyita dua unit mobil sebagai barang bukti. Gambaran kedua mobil itu berupa mobil Taft bercorak loreng salah satu OKP dan mobil pick up (Grand Max) berwarna silver.

“Ada tiga orang yang kami amankan. Beserta barang bukti. Tiga tersangka itu, satu tersangka Z, A dan tersangka MS,” ujar AKBP Heribertus Ompusunggu SIK, MSi, Kapolres Siantar seperti disiarkan SBNPro.

Dijelaskan Kapolres, ketiganya ditangkap sebelum 24 jam setelah kejadian pengeroyokan, Sabtu (12/1/2019) sekira jam 16.15 WIB.

Bekerjasama dengan Ditreskrimum Poldasu

Penangkapan ini, sebut Kapolres, berkat kerjasama Polres Siantar dengan Ditreskrimum Poldasu.

Menurut Kapolres, para tersangka yang dibekuk berperan sebagai penganiaya (eksekutor).

Dia berjanji, kasus keroyok wartawan Siantar ini bakal diusut tuntas. Termasuk akan mengungkap motif dan dalang Tri Aditya Darmawan yang berprofesi sebagai jurnalis.

Pria Berinisial AS Sedang Diburon

Menurut Kapolres, perkara itu masih terus didalami. Begitupun sosok pria berinisial AS yang “menjebak” Tri Aditya, untuk datang ke Hugo’s Cafe, masih diburon polisi.

“Yang menelepon masih kita cari. Si A (AS) masih kita cari,” katanya.

Berita Terkait: WARTAWAN ONLINE SIANTAR BONYOK DIPUKULI PREMAN LONTONG

Sebagaimana disiarkan Topmetro News sebelumnya, wartawan online Siantar dilaporkan dipukuli puluhan orang. Kuat dugaan kasus penganiayaan yang menimpa wartawan online Siantar itu terkait berita yang ditulisnya di medianya. Kini kasus penganiayaan itu sedang ditangani kepolisian.

Korban Try Aditya (24), wartawan online Siantar yang menjadi korban penganiayaan oknum preman dan OKP yang diduga orang suruhan. Lantaran bonyok dipukuli korban terpaksa melaporkan kasus ini ke kepolisian Resort Pematangsiantar.

AKBP Heribertus Oppung Sunggu Sik, Kapolres Pematangsiantar yang dihubungi sempat berjanji akan memberi atensi (perhatian) khusus untuk kasus penganiayaan terhadap wartawan online Siantar Try Aditya yang saat ini kasusnya telah dilaporkan korban ke Mapolresta Pematangsiantar.

Reporter: JEREMI TARAN

Related posts

Leave a Comment