Daftar Nama Poktan Penerima Hibah di Samosir Masih Misterius

kelompok tani

topmetro.news – Pascakedatangan DPRD Samosir melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Samosir, Senin (14/1/2019) lalu, wartawan kembali mendatangi dinas dimaksud untuk meminta data jumlah kelompok tani (Poktan) di seluruh Kabupaten Samosir. Juga daftar nama Poktan yang menerima alsintan (alat mesin pertanian), Selasa (22/1/2019).

Namun data tersebut tidak dapat diberikan Sekretaris Dinas Pertanian Samosir Junellis Sinaga MSTi. Alasan dia, data dipegang Kabid Pengolahan Lahan Air Torris Naibaho.

“Bukan kami mengulur waktu. Yang punya data itu bidang PLA dan saat ini sedang tidak ada di tempat. Kami telepon pun, handphonenya tidak diangkat. Jadi saya tidak dapat memberikan kepada teman-teman media. Kami minta diberi waktu,” kata Junelis.

Menurut Junellis Sinaga, semua alsinta akan diberikan kepada kelompok tani saat perayaan Hari Jadi Kabupaten Samosir pada tanggal 27 Februari 2019 nanti.

Sementara di tempat terpisah, Wakil Ketua DPRD Samosir Jonner Simbolon menyatakan penyesalannya atas lambatnya penyaluran alsinta yang berasal dari hibah Kementerian Pertanian RI kepada Pemkab Samosir, yang oleh banyak kalangan dipolitisir karena 2019 adalah tahun politik.

“Kami sudah minta kepada Ibu Sekdis Pertanian supaya nama-nama segera diberikan kepada Komisi II DPRD Samosir ketika kita memanggilnya supaya tidak menjadi polemik. Namun kita menyesalkan lambatnya penyerahan semua alsinta ini,” ujar Jonner Simbolon.

Kabid PLA Melarikan Diri

Ketika wartawan hendak menemui Kabid PLA Torris Naibaho pada pukul 11.30 WIB, Sang Kabid tidak berada di tempat dengan alasan makan siang. Sampai jam menunjukkan pukul 14.45 WIB, Torris Naibaho tidak kembali ke kantor.

Terkait hal ini Sekdis Pertanian mengatakan bahwa Torris Naibaho tidak dalam tugas luar. Dan pagi sampai siang masih berada di kantor.

Ketika wartawan mempertanyakan apakah akan diambil tindakan atas bolosnya Torris Naibaho, Jusnelis mengatakan akan memanggil yang bersangkutan.

Menurut salah seorang wartawan, Junjungan Marpaung, kemungkinan Torris takut kembali ke kantor untuk bertemu awak media, karena ada sesuatu yang disembunyikan.

“Nama nama Poktan bukanlah rahasia. Tapi mungkin ada sesuatu sehingga mereka tidak memberikan nama Poktan. Jadi makin besar tanda tanya ke bidang ini,” ujar Junjungan.

reporter: Tetty Naibaho

Related posts

Leave a Comment