Kudeta Venezuela Digagalkan, 27 Orang Ditangkap

nicolas maduro

topmetro.news – Sebanyak 27 anggota Garda Nasional Venezuela ditangkap setelah dituding melakukan pemberontakan terhadap Pemerintahan Presiden Nicolas Maduro.

Seperti dilaporkan BBC, Selasa (22/1/2019), Kementerian Pertahanan Venezuela, sejumlah aparat keamanan merebut persenjataan dari pos komando Garda Nasional di Caracas.

Berbagai video yang diunggah ke media sosial menampilkan para petugas menyerukan pelengseran Presiden Maduro.

Insiden itu mengemuka setahun setelah seorang polisi pilot helikopter, Oscar Perez, melemparkan sejumlah granat ke gedung-gedung pemerintah. Perez akhirnya tewas dalam baku tembak dengan aparat keamanan.

Kementerian Pertahanan Venezuela menyatakan ‘sekelompok kecil’ anggota Garda Nasional telah mencuri senjata dari pos Garda Nasional dan menyandera empat petugas.

BACA JUGA: Kerugian Penutupan Pemerintahan AS Lampaui Rp80 Triliun

Protes Nicolas Maduro

Sebuah video yang dikirim ke akun Twitter kubu oposisi, @soldadoDfranela, menampilkan seorang pria berseragam mengatakan aksinya ‘atas nama Rakyat Venezuela’ serta menyeru Rakyat Venezuela turun ke jalan untuk memprotes pemerintah.

Menurut pernyataan Kementerian Pertahanan, mereka menghadapi ‘perlawanan kuat’ dari aparat keamanan yang setia dengan pemerintah di pos komando.

Tidak jelas apakah para anggota Garda Nasional yang membangkang itu ditaklukkan atau mereka menyerahkan diri.

Lebih lanjut, pernyataan Kementerian Pertahanan menyebut senjata-senjata yang dicuri berhasil direbut kembali. Dan para anggota Garda Nasional itu kini sedang diinterogasi.

Mereka, menurut kementerian, didorong ‘kepentingan gelap ekstrem kanan’ tanpa menjelaskan secara detil.

Sebelumnya, Pemerintah Venezuela beberapa kali menyalahkan pasukan ekstrem kanan setiap terjadi protes di negara tersebut.

sumber: beritasatu.com

Related posts

Leave a Comment