Kapolres Asahan Beri Tali Asih ke Penderita Kelenjar Betah Bening

Kapolres Asahan

topmetro.news – Kapolres Asahan, AKBP Faisal F Napitupulu SIK, MH beserta Pejabat Utama (PJU) Polres Asahan bersama Kadis Kesehatan Pemkab Asahan, dr. Aris Yudhariansyah, MM mengunjungi Sarjimin (46) penderita kanker kelenjar getah bening (Kanker Limfoma) dikediamannya Dusun VI Jalan Galian Desa Dadi Mulyo Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan, Selasa (29/1/2019).

Menurut Wagiatik (45) yang juga istri Sarjimin, suaminya menderita penyakit kelenjar betah bening tersebut sudah 5 bulan belakangan ini. Dan 3 bulan ini susah tidur pada malam hari dikarenakan denyut yang diakibatkan semakin membesarnya kelenjar tersebut.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Asahan menyampaikan bahwa Keluarga besar Polres Asahan merasa prihatin atas penyakit yang diderita Sarjimin selama ini. Sarjimin memiliki 4 orang anak.

“Kami turut prihatin atas penyakit yang diderita Bapak Sarjimin. Semoga kedatangan kami kemari, dapat mengurangi beban keluarga Sarjimin”, kata Faisal.

Bantu Biaya Berobat

Kapolres Asahan juga akan memfasilitasi dan membantu biaya pengobatan Sarjimin selanjutnya. Hal itu juga disampaikan Kadis Kesehatan, dr. Aris Yudhariansyah, MM kepada keluarga Sarjimin untuk segera menyiapkan administrasi/berkas guna pengobatan selanjutnya.

Selain itu, Kapolres Asahan beserta PJU juga memberikan tali asih berupa sejumlah uang dan sembako kepada Sarjimin. Faisal berharap bantuan yang diberikan dapat mengurangi beban biaya pengobatan Sarjimin.

“Mudah mudahan bantuan ini, bisa dimanfaatkan”, ucapnya.

Slamet mengucapkan terima kasih atas kedatangan dan bantuan Kapolres Asahan, AKBP Faisal F Napitupulu, SIK, MH dan Kadis Kesehatan Pemkab Asahan, dr. Aris Yudhariansyah, MM kepada Sarjimin.

“Terimakasih Kapolres Asahan dan Bapak Kepala Dinas Kesehatan Asahan yang sudah membantu keluarga kami, semoga bantuan yang diberikan dapat di manfaatkan dan mengurangi beban keluarga seperti apa yang kita harapkan bersama”, ujarnya.

Sarjimin menceritakan penyakit yang dideritanya berawal ada benjolan kecil ketika minum air es dan tiba-tiba dibagian kepala merasa panas hingga kemudian di bagian leher sebelah kanan membengkak.

Merasa ada yang aneh, pembuat batu bata itu langsung ke Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Manan Simatupang (RSUD Hams) Kisaran guna memeriksa penyakit yang dideritanya. Pihak rumah sakit menyarankan untuk ke Rumah Sakit yang lebih besar di Medan untuk pengobatan lebih lanjut. Menurut Dokter, dirinya menderita Kanker Kelenjar Betah Bening.

Merasa khawatir tidak punya biaya, Sarjimin tidak mengindahkan saran Dokter, kemudian keluarga membawanya ke RS Wira Husada. Saran yang sama disampaikan oleh pihak rumah sakit.

Lanjutnya, sekitar bulan Desember 2018 yang lalu, bagian leher kanan Sarjimin semakin hari semakin membesar hingga saat ini mencapai seukuran bola kaki.

Kondisi itu membuat keluarganya pasrah atas nasib Sarjimin. Selain itu, Sarjimin juga berhenti bekerja, hingga lebih kurang 7 bulan dia tidak dapat memberikan nafkah kepada 4 anaknya dan istrinya.

Reporter: Abib

Related posts

Leave a Comment