Ini 10 Penyebab Sulit Hamil

TOPMETRO.NEWS – Setiap wanita bercita-cita menjadi seorang ibu. Kehamilan adalah masa mengandung janin yang tumbuh dalam rahimnya. Waktu kehamilan umumnya 40 minggu 9 hari, dihitung dari saat menstruasi terakhir hingga melahirkan.

Kehamilan adalah proses reproduksi yang memerlukan perawatan secara khusus agar berjalan baik. Setiap wanita hamil memiliki tanda dan gejala yang tidak sama. Ada yang gejalanya muncul sejak awal, ada yang baru beberapa minggu, bahkan tidak memiliki gejala di masa dini.

Yang pasti, proses hamil ditandai dengan terlambatnya menstruasi. Berikut tanda-tanda hamil secara umum, seperti yang diungkapkan pakar kesehatan tradisional Cina, M. Ferry Wong, dalam bukunya “A Soul of Healing”.

#Payudara terasa membesar, mengeras, nyeri, dan sensitif terhadap sentuhan
#Mual di pagi hari atau morning sickness
#Mudah lelah, lemas, pusing, dan terkadang pingsan
#Sakit kepala
#Sembelit
#Perubahan suasana hati karena pengaruh hormon
#Bercak pendarahan

Tak sedikit wanita yang sulit hamil, bahkan tidak juga punya anak setelah bertahun-tahun menikah. Seperti dikutip dari tempo.co.id, berikut beberapa penyebab wanita sulit hamil karena masalah ovulasi.

1. Menopause dini
Yang dimaksud adalah menopause sebelum berusia 40 tahun.

2. Kerusakan pada saluran telur atau tuba
Biasanya akibat penyumbatan atau adanya jaringan perut akibat meradangnya saluran tuba sehingga mempengaruhi kesuburan.

3. Sindrom ovarium polisistik (PCOS)
Terganggunya produksi hormon androgen dan menyebabkan terganggunya kesuburan.

4. Endrometriosis
Jaringan rahim yang tumbuh di bagian luar rahim sehingga mempengaruhi indung telur, telur, rahim, dan juga fungsi sperma

5. Ovarium jaringan perut
Kerusakan fisik pada ovarium dapat disebabkan pembedahan akibat adanya kista.

6. Adhesi pelvis
Terjadi akibat operasi panggul, usus buntu, dan bisa mengganggu kesuburan serta mengubah struktur saluran tuba sehingga mengganggu pergerakan sel telur dan menganggu kesuburan wanita.

7. Masalah tiroid
Hipertiroidisme merupakan kondisi kelenjar tiroid yang tak normal karena terlalu aktif. Sebaliknya, hipotiroidisme merupakan kondisi kelenjar yang tidak aktif. Kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan masalah kesuburan pada wanita.

8. Pengobatan kanker
Terapi pengobatan kanker mengakibatkan sistem reproduksi pria maupun wanita terganggu.

9. Gaya hidup
Gaya hidup dan kebiasaan yang tidak sehat dapat mempengaruhi kesuburan, seperti perokok dan penggemar makanan cepat saji yang mengandung lemak tak sehat.

10. Usia
Wanita berusia di atas 40 tahun memiliki jumlah sel telur lebih rendah dan kurang sehat sehingga berisiko mengalami keguguran ketika hamil.

Related posts

Leave a Comment