Topmetro.News – Pemilik e-KTP bisa nyoblos, menggunakan hak pilihnya meski belum terdaftar di DPT (Daftar Pemilih Tetap) atau Daftar Pemilih Tambahan (DPtb). Intinya pemilik e-KTP bisa nyoblos dengan syarat wajib menunjukkan identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di hari pencoblosan.
Hak Pemilik e-KTP Tetap Dilindungi
Begitupun dengan warga yang sudah terdaftar di DPT di salah satu TPS, bisa nyoblos menggunakan hak pilihnya di TPS lain, dengan catatan pemilih melapor dulu ke panitia asal atau PPS tujuan.
Firman N Gea SE, Ketua KPU Kota Gunungsitoli saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) penyusunan Daftar Pemilih Khusus (DPK), Senin (11/2/2019) menyebutkan penyusunan DPK, DPTb dan perbaikan DPT bertujuan melindungi hak konstitusi warga negara yang telah memenuhi syarat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019, serta memudahkan warga untuk dapat menggunakan hak pilihnya di TPS terdekat saat pemungutan suara.
Pemilih Sudah Melapor ke PPS
Firman menambahkan, kegiatan ini jadi wadah menyelaraskan kebutuhan pelayanan penyelenggaraan Pemilu 2019 khususnya yang berkaitan dengan data pemilih di setiap tingkatan serta mewujudkan Pemilu 2019 yang berintegritas, transparan, aman dan lancar.
“DPK ini berguna, bilamana masih ada warga yang belum terdaftar di DPT, namun sudah memilik e-KTP, bisa menggunakan hak pilihnya di TPS sesuai alamat KTP. Waktunya ditentukan, antara pukul 12.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB, pemilih sudah melapor ke PPS,” terang Firman seperti dikutip dari bentengtimes.
Baca Juga: UTAMAKAN RASIONALITAS SAAT GUNAKAN HAK PILIH
Sebelumnya, Topmetro.News memberitakan, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) senantiasa berharap masyarakat menggunakan hak pilih dengan bijaksana, berpijak pada independensi, pikiran jernih, serta penilaian obyektif terhadap setiap pasangan kandidat calon.
“Utamakan rasionalitas dalam menggunakan hak pilih, karena yang dibutuhkan pemilih adalah pemimpin daerah yang mau melayani, bukan dilayani. Pemimpin yang mau mengayomi semua elemen masyarakat dan paling tahu apa yang dibutuhkan daerah dan masyarakatnya,” ujar Bamsoet di Jakarta, Minggu (24/6/2018) silam.
Reporter: JEREMI TARAN
