Dianiaya Pakai Kayu, Kepala Pelajar SMP di Medan Retak

Pelajar SMP di Medan

topmetro.news – Seorang pelajar SMP di Medan bernama RF (15) warga kecamatan Medan Area, kritis dianiaya SS (15), di Jalan Pukat 7, Kecamatan Medan Area, kemarin.

Alhasil, korban mengalami retak dibagian batok kepala akibat dihantam pelaku mengunakan kayu. Korban yang berlumuran darah terpaksa dilarikan warga ke Rumah Sakit Deli, Medan.

Informasi yang dihimpun, Kamis (14/2//2019) menyebutkan kejadian bermula saat Riko akan berangkat kursus pada sore hari. Di perjalanan pelajar yang masih duduk di kelas 2 SMP ini bertemu dengan pelaku.

Pelaku Mengejek Korban

“Saat itu anak saya mau les sore. Dan lewat dari jalan Pukat VII, untuk menjemput kawannya. Tapi anak saya ketemu dengan pelaku yang mengejek ejek anak saya,” ujar ibu Cindy, ibu korban.

Cindy mengatakan, tak hanya mengejek, pelaku juga menendang dan memukuli kepala Riko dengan kayu.

“Anak saya nggak tau berkelahi. Dan anak saya penurut sama siapapun. Entah kenapa anak saya yang jadi korban. Kepalanya retak dan bolong bagian depan. Dan harus dioperasi kata dokter. Karena ada serpihan kayu itu masuk dalam otak anak saya,” kata ibu beranak empat ini sambil menahan tangis.

Warga disekitar lokasi kejadian membenarkan peristiwa penganiayaan terhadap pelajar SMP di Medan tersebut.

“Ada memang tadi siang anak-anak berkelahi bang. Dan ada anak itu yang kepalanya berdarah. Pelaku langsung lari, dan anak itu kita bawa ke rumah sakit bang,” kata warga sembari meminta identitasnya dirahasiakan.

Pantauan di Rumah Sakit Deli, tim dokter berhasil mengoperasi kepala korban. Namun untuk sementara korban terpaksa di rawat secara intensif.

Keluarga korban mengaku susah membuat laporan kepolisian di Polsek Percut Sei Tuan.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Faidil Zikri membenarkan adanya laporan pengaduan keluarga korban, “Ada kejadian penganiyaan berat yang mengakibatkan korbanya harus di rawat isentif dan telah dilakukan operasi oleh tim dokter, dan sedang kita dalami,” kata Faidil.

Reporter: Surya Irwandi

Related posts

Leave a Comment