Harga Beras Saja Prabowo Salah, Apalagi Kebijakan Pangan

tol jokowi

topmetro.news – Capres Prabowo Subianto dinilai takkan mampu mengeluarkan kebijakan pangan yang benar bila memegang kendali pemerintahan. Sebab Prabowo terbiasa dengan data yang salah. Sementara kritikan terhdap Tol Jokowi disebut, akan terus berlanjut.

BACA JUGA | Prabowo-Sandi Fokus Kampanye di Jateng dan Jatim

Paham Karena Pengalaman

Hal itu disampaikan Sekretaris TKN Jokowi-KH Ma’ruf Amin Hasto Kristiyanto, menanggapi pertanyaan wartawan soal pidato Prabowo dalam kampanyenya, berjanji menurunkan harga pangan.

“Dalam konteks pengendalian harga pangan hulu hilir, Pak Jokowi jauh lebih memahami hal tersebut. Lah informasi terhadap harga pangan saja Pak Prabowo salah. Apalagi kebijakannya,” kata Hasto Kristiyanto, Sabtu (16/2/2019).

Yang dimaksud Hasto tentunya pernyataan Prabowo beberapa hari lalu, bahwa harga daging dan beras Indonesia tertinggi di dunia. Padahal data menyebutkan harga beras Indonesia termasuk terendah di dunia. Urutan 80 dari sekitar 86 negara. Begitupun harga daging, Indonesia berada di sekitar urutan 50. Jauh di bawah Thailand yang berada di urutan 27. Itu untuk harga daging sapi.

Soal pangan ini menjadi salah satu tema yang dibahas dalam debat capres tahap kedua yang akan dilaksanakan besok (17/2/2019). Kata Hasto, Jokowi akan lebih banyak bicara soal pengalamannya. Jokowi takkan jualan janji di debat. Karena Jokowi sudah melakukan apa yang terbaik bagi pengembangan infrastruktur, pangan, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

“Yang jualan itu yang di sana. Kalau pak Jokowi kan dari apa yang sudah Beliau lakukan. Ke depan skala prioritas untuk SDM dan mengintegrasikan seluruh Indonesia, Indonesia. Itu akan dilakukan oleh Pak Jokowi,” ujarnya.

Kritik Tol Jokowi

Hasto Kristiyanto juga menyatakan, pendukung Prabowo-Sandiaga hanya bisa mengkritik kinerja Jokowi membangun infrastruktur karena tak punya prestasi apa-apa.

“Memang mereka bisanya mengkritik. Karena nggak punya catatan prestasi bagi bangsa dan negara. Bahkan kami tanyakan ketika bertemu dengan rakyat, sebutkan apa tiga prestasi Pak Prabowo bagi bangsa dan negara? Rakyat bingung menyebutkan prestasi itu,” kata Hasto Kristiyanto.

Karena itu, bisa dipahami bila Kubu Prabowo-Sandi akan terus memberikan kritik terhadap Tol Jokowi. Padahal nyatanya, infrastruktur seperti jalan tol itu adalah sebuah dasar yang dibangun Jokowi untuk kemajuan dan pertumbuhan ekonomi lebih lanjut.

Dan harus diingat, infrastruktur yang dibangun Jokowi bukan hanya jalan tol. Banyak bendungan baru yang dibangun untuk kepentingan petani, untuk kepentingan listrik, pariwisata.

“Semua infrastruktur yang dibangun oleh Pak Jokowi jauh melamapaui prestasi jaman bekas mertuanya Pak Prabowo,” kata Hasto

Sebelumnya, sejumlah media massa melaporkan pernyataan Juru Bicara Badan Pemenangan (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dian Fatwa soal Tol Jokowi. Dia menyamakan jalan tol yang dibangun Pemerintah Jokowi dengan pembunuh bayaran. Alasannya kondisi jalan berbayar itu banyak menyebabkan kecelakaan.

“Ternyata kita masuk jalan tol, jalan tol pembunuh bayaran. Masuk jalan tol bayar tapi mati,” kata Dian Fatwa.

sumber: beritasatu.com

Related posts

Leave a Comment