Joni Silalahi dan Steven Sihombing Tewas Dikeroyok Massa, Dituduh Curi Helm

Topmetro.News – Dituduh curi helm, Joni Pernando Silalahi (30) dan Steven Sihombing (21), keduanya warga Jalan Tangkul I No.36 Kelurahan Sidorejo Kecamatan Medan Tembung tewas lantaran dituduh mencuri helm milik mahasiswa di Kampus Unimed, Pasar V Barat Dusun VIII Desa Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan. Peristiwa kedua pria yang tewas dibunuh massa, Selasa (19/2/2019) malam itu videonya viral dan tersebar luas di media sosial.

dituduh curi helm2

Dituduh Curi Helm, Keduanya Sempat Diamankan di Pos Sekuriti

Informasi dihimpun, peristiwa brutal aksi massa itu berawal saat Muhammad Arif Gunawan Siregar (24), warga Jalan Belat Kelurahan Sidorejo Kecamatan Medan Tembung dan Riana Pratiwi (19) Jalan Besar Glugur Rimbun Gang Bersama Kabupaten Deli Serdang, kedua mahasiswa Unimed ini hendak pulang usai berolah raga di lapangan dalam Kampus Unimed.

Sesampai di parkiran sepeda motor keduanya tak melihat helm miliknya.

Di saat bersamaan seorang pria mendatangi mereka dan mengatakan: “Apa helm kalian hilang? Kalau hilang coba lihat ke pos sekuriti karena ada pelaku pencurian helm ditangkap dan diamankan di pos sekuriti,” kata seorang pria yang tak dikenal itu.

Dalam Kondisi Babak Belur

Untuk melihat kedua pelaku pencuri helmnya, mereka mendatangi pos sekuriti yang sudah dikerubuti massa.

Kedua korban melihat kedua pelaku Joni Pernando Silalahi (30) dan Steven Sihombing (21) sudah dalam kondisi babak belur.

Dalam kondisi sekarat keduanya diboyong petugas Polsek Percut Seituan ke RS Haji Medan.

Namun nyawa kedua pelaku tak dapat ditolong.

Korban Sudah Buat Laporan Resmi

Keduanya merenggang nyawa di RS Haji Medan. Jenazah keduanya kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk autopsi.

Iptu MK Daulay, Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan mengatakan kedua pelaku dinyatakan pihak RS Haji sudah meninggal dunia dan telah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk keperluan autopsi.

”Sementara kedua korban telah membuat laporan ke Polsek Percut,” kata Daulay.

baca juga: NEKAT CURI HELM POLISI, DUA PELAJAR SMP DIIKAT DI TIANG BENDERA

Sebagaimana dilaporkan Topmetro.News beberapa waktu lalu dua remaja belasan tahun diikat di tiang bendera. Pasalnya pelajar SMP itu nekat curi helm polisi, Bripka Anjas Rabu (6/6/2018).

Hukuman diikat di tiang bendera dilakukan agar keduanya punya rasa efek jera.

Hal itu sekaligus pelajaran untuk anak remaja di manapun berada yang sayang terhadap orangtuanya untuk tidak berbuat kejahatan.

Aksi nekat curi helm polisi itu terjadi di daerah Tugu, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat. Pelaku pencuri helm polisi itu awalnya tertangkap massa dan para terduga pelaku sempat ditelanjangi ditelanjangi dan diikat pada tiang bendera.

reporter: Surya Irwandi

Related posts

Leave a Comment