Minta uang Preman tak Diladeni, Penjual Bandrek Lapor Polisi

minta uang preman

Topmetro.News – Gegara minta uang preman tak diladeni, sebuah tempat penjual bandrek di Jalan Setia Budi, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan dihancurkan beberapa orang preman. Kejadian yang dialami korban, terjadi Jumat (22/2/2019).

Minta Uang Preman Bawa Senjata Tajam

Informasi yang didapat di kantor polisi menyebutkan, awal kejadian yang dialami korban bernama Dally Pradana Lubis (28) warga Jalan Silangge, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan. Dimana korban saat itu berada di warung klontongnya. Tiba-tiba, korban didatangi RF (26) dan beberapa orang temannya dengan membawa senjata tajam parang dan jenis lainnya.

Para pelaku menyuruh korban keluar dari tokonya, tanpa basa basi, TF cs langsung merusak toko korban dengan membabi buta. Puas menghancurkan toko korban, para pelaku langsung meninggalkan lokasi.

Tak lama berselang warga sekitar keluar rumah dan melihat lokasi hancurnya toko klontong milik korban. Sekitar setengah jam, polisi tiba di lokasi kejadian dan mengamankan TKP.

Korban Menderita Rp 2,5 Juta

Akibat kejadian itu korban menderita kerugian hingga Rp 2,5 juta.

Tak pelak lagi, akibat tak terima diperlakukan begitu, korban pun membuat laporan ke Polsek Delitua.

Di tempat terpisah, Kompol Efianto SH, Kapolsek Delitua lewat salah seorang petugas membenarkan laporan korban.

”Laporan sudah kita terima dan masih dalam penyelidikan untuk menangkap para pelaku,” katanya.

baca juga: PECAHKAN MOBIL IRT, 2 PREMAN LONTONG DISERET KE KANTOR POLISI

Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, Shyahdan (29) warga Jalan Guru Patimpus tepatnya di bantaran sungai Deli bersama temannya Tomi Aditia (24) warga Jalan Tanjung Anom, terpaksa harus ‘menikmati’ dinginnya lantai sel penjara Polsek Medan Baru.

Kedua pengangguran ini diamankan unit patroli Polsek Medan Baru, usai mengatur Lalu Lintas di Jalan Iskandar Muda tepatnya di persimpangan Jalan Syalendra, Medan.

Polisi mengatakan pagi itu korban tiba di Jalan Hayam Wuruk sekira pukul 07.20 WIB, untuk mengantar anaknya ke sekolah. Lantas korban yang belum diketahui identitasnya itu memarkirkan mobilnya di pinggir Jalan. Setelah itu sejumlah preman lontong merusaknya.

Reporter: Iswandi Nasution

Related posts

Leave a Comment