Kantor BPN Kota Medan Rawan Calo dan Pungli, Diduga Bermain Dengan Orang Dalam

Kantor BPN Kota Medan

topmetro.news – Meski sudah banyak pejabat maupun calo yang telah di penjara, tidak membuat Kantor BPN (Badan Pertanahan Nasional) Kota Medan menjadi jera.

Pasalnya, dari seputaran gedung berlantai dua yang berada di Jalan Jenderal Besar A.H. Nasution No 17, Medan tersebut, masih terlihat berkeliaran beberapa orang yang diduga calo.

Dari hasil investigasi tim topmetro.news selama sepekan, pria-pria yang berpenampilan necis ini mangkal di warung tepatnya di sisi kiri gedung BPN.

Sekilas mata nyaris tidak bisa membedakan antara warga biasa dengan calo tersebut. Namun bagi warga yang menggunakan jasa calo ini sudah tahu, kemana akan mencari mereka.

“Lebih cepat bang, kalo mereka (calo,red) yang ngurus. Walaupun harganya sedikit lebih mahal dibandingkan kita langsung yang mengurus ke dalam,” ujar pria yang tak ingin namanya disebut ini kepada topmetro.news, beberapa waktu lalu.

Urus Sertifikat Tanah

Pria berusia sekitar 50 an tahun ini mengaku sudah menggunakan jasa calo sebanyak dua kali. Dan menurutnya, selain pengurusannya lebih cepat, beberapa dokumen yang kurang lengkap saat pengurusan bisa diberikan menyusul.

“Sudah dua kali bang, dua-duanya mengurus sertifikat tanah. Kelebihannya kalau menggunakan jasa mereka, urusan pasti lebih cepat. Mungkin mereka langsung jumpa dengan pejabat terkait di dalam kantor. Kalau kita kan gak bisa jumpa langsung, ngurusnya antri lagi,” ujarnya tersenyum sembari enggan mengatakan harga pengurusan tersebut.

Sementara itu Praktisi Hukum, Suherman SH menyayangkan tindakan aparat penegak hukum yang lamban menangani kasus tersebut.

“Polisi kan punya siber pungli, kenapa tidak cepat tanggap akan hal ini. Apalagi sama-sama kita ketahui, Kantor BPN dari dulu memang rawan calo dan pungli,” katanya kepada topmetro.news, Selasa (12/3/2019).

Suherman menegaskan, apalagi saat ini pemerintah sedang giat-giatnya memberantas calo dan pungli. Jadi menurut Suherman, tidak ada alasan bagi penegak hukum tidak mampu menangani kasus ini.

“Jangan justru polisinya yang bermain. Tindak tegas jika ada pelanggaran. Calo-calo ini kan sudah jelas meresahkan masyarakat dan ini pelanggaran, ya harus ditindak tegas,” ujarnya.

Diduga Punya Akses

Suherman juga menduga, calo-calo ini punya akses dengan pejabat terkait di BPN sehingga urusan mereka menjadi prioritas. Lalu, lanjut Suherman, Polisi harus mengusut tuntas kasus ini hingga ke akar-akarnya.

“Kemungkinan besar ada aksesnya ke pejabat terkait di BPN. Kalau tidak mana mungkin urusan itu bisa lebih cepat kalau menggunakan jasa calo dibandingkan dengan mengurus secara pribadi,” pungkasnya.

sumber: Investigasi TIM

Related posts

Leave a Comment