Jatuh dari Angdes, Siswa SMP di Karo Tewas, Kepala Terbentur Aspal

jatuh dari angdes

Topmetro.News – Jatuh dari angdes (angkutan desan) ‘Arih Ersadah’ Rikardo Sembiring Meliala (13) yang tercatat sebagai siswa kelas I SMPN I Tigapanah ini tewas. Peristiwa itu terjadi, Sabtu (23/3/2019) saat pulang sekolah.

Jatuh dari Angdes, Bergelantungan di Pintu Belakang

Menurut informasi, saat pulang sekolah sekira pukul 11.30 Wib, korban menumpang Angdes Arih Ersada dengan no pintu 248 menuju tempat tinggalnya di Desa Seberaya, Kecamatan Tigapanah.

Namun bukannya masuk dan duduk di dalam angdes, korban malah bergelantungan di pintu belakang.

Awalnya di perjalanan masih aman-aman saja. Tapi, setelah tiba di depan Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Kutabale Jalan besar Seberaya korban tiba-tiba terjatuh dari angdes.

Tak pelak lagi, kepalanya membentur ke aspal sehingga tak sadarkan diri.

Melihat itu, sopir dan beberapa warga langsung menolong korban. Secepatnya korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabanjahe.

Kepala Terluka Serius

Namun nasib berkata lain, nyawa korban tak tertolong lagi.

Dia dilaporkan tewas karena mengalami luka serius di bagian kepala akibat benturan keras diaspal.

“Dari hasil visum, korban mengalami bengkak di sebelah mata kiri, keluar darah dari hidung dan luka lecet di lengan. Diduga korban meninggal dunia karena kepalanya membentur,” ujar salah seorang perawat kepada Koran Top Metro (media grup Topmetro.News).

Orangtua Korban Histeris

Atas kejadian itu dan melihat anaknya sudah terbujur, kedua orangtua Rikardo yang tiba di rumahsakit langsung histeris.

Mereka tak percaya buah hatinya itu telah tiada.

Begitu juga dengan teman-temannya tampak sedih dan menangis setelah melihat teman akrabnya itu tak tertolong lagi.

Di tempat terpisah, Iptu Irwan Victor Barus, Kanit Laka Polres Karo mengatakan korban tewas akibat jatuh dari Angdes saat pulang sekolah menuju Desa Seberaya.

“Untuk sementara, kita akan memintai keterangan dari saksi-saksi dulu, dan selanjutnya akan kita selidiki,” ujarnya.

baca juga: TURUN DARI ANGKOT, SARAGIH TEWAS DI ATAS TROTOAR

Seperti diberitakan topmetro.news sebelumnya, seorang penumpang angkot, Ahmad Saragih (53) warga Lingkungan I Panggulangan, Desa Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur, Provinsi Sumatera Utara, ditemukan tewas di Jalan Sisingamangaraja tepatnya di depan Ramayana, Medan.

Tewasnya korban Ahmad Saragih dibenarkan Kapolsek Medan Kota Kompol Revi Nurvelani SIK melalui Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Deni Indrawan Lubis, Senin (14/1/2019).

Siang hari itu korban (Ahmad) turun dari angkutan umum (angkot) tepatnya di Jalan SM Raja persis di depan Ramayana Plaza, Medan.

Ahmad Saragih meninggal dunia diketahui pertama oleh saksi Sugianto. Saksi melihat korban sempoyongan dan terjatuh di atas trotoar setelah turun dari angkot.

Reporter: charles gitsu

Related posts

Leave a Comment