Anggota DPRD Medan Kecam Penganiayaan Wartawan

anggota dprd medan

topmetro.news – Anggota DPRD Medan sekaligus Ketua Komisi A Sabar Syamsurya Sitepu menyayangkan kekerasan dan intimidasi seorang wartawan di Medan, saat menjalankan tugas jurnalistik. Politikus Partai Golkar ini minta Kapolres Pelabuhan Belawan mengusut kasus dan menangkap pelaku tindakan kekerasan tersebut.

“Wartawan dilindungi UU saat menjalankan tugas. Tidak boleh ada ancaman atau tindakan kekerasan. Kapolres Pelabuhan Belawan harus cepat mengusut peristiwa itu dan menangkap para pelakunya,” ujar Sabar, Jumat (29/3/2019).

Jika pihak kepolisian tidak segera menuntaskan kasus ini, ia khawatir akan banyak wartawan lain yang akan mengalami perlakuan serupa. Apalagi, lanjut dia, lokasi yang didatangi itu diduga sebagai tempat judi.

“Kalau betul lokasinya memang tempat judi, kita minta segera ditutup. Jangan dibiarkan. Dengan informasi ini polisi bisa melakukan pengecekan,” paparnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang wartawan mengaku dianiaya dan diancam bunuh di sebuah lokasi judi di Kecamatan Labuhandeli, Kamis (28/3/2019), pukul 14.00 WIB.

Disebutkan, penganiayaan terjadi ketika wartawan itu ingin mengkonfirmasi di areal perjudian dimaksud. Namun bukan konfirmasi yang didapat, wartawan tersebut mengaku mengalami intimidasi dan tindak kekerasan di lokasi judi.

Disebutkan, kartu pers dan KTP wartawan itu sempat ditahan, namun kemudian dikembalikan. Sementara tindak kekerasan, kata si wartawan, dialaminya usai mengambil foto saat berjalan keluar dari lokasi tersebut.

Selanjutnya, seorang pria mengambil HP dan mengosongkan datanya. Lalu kemudian dia dipukuli oleh beberapa pria. Pasca-kejadian itu, si wartawan pun melaporkan penganiayaan ke Polsek Medan Labuhan dengan Nomor LP/198/III/SU/2019/PEL-BELAWAN/SEK-MEDAN LABUHAN.

reporter | Jeremi Taran

Related posts

Leave a Comment