Pilot Pesawat yang Ditumpangi Emiliano Sala Buta Warna

izin terbang

topmetro.news – Pihak berwenang Inggris melaporkan hasil investigasi terkait jatuhnya pesawat yang ditumpangi pesepakbola asal Argentina Emiliano Sala. Di antaranya adalah, bahwa pilot yang menerbangkan pesawat naas itu tidak punya izin terbang malam karena buta warna.

Pemain baru Cardiff itu terbang dari Nantes, Prancis ke selatan Wales lebih dari satu jam dengan pesawat yang dipiloti David Ibbotson pada 21 Januari lalu.

Masalah Izin Terbang

Sempat menghilang lama, pesawat akhirnya ditemukan telah hancur pada 6 Februari lalu akibat menabrak Selat Inggris. Jenazah Sala ditemukan, tetapi tidak dengan Ibbotson.

Pesawat yang dinaiki Sala diketahui terbang pukul 19.15 malam. Atau tak lama setelah matahari terbenam.

Pihak Otoritas Inggris melaporkan Ibbotson tidak memiliki izin terbang malam pada lisensi pilot swasta yang dimilikinya. Penyebabnya, buta warna yang dialami Ibbotson.

“Buta warna menghentikan pilot dari mendapatkan peringkat malam langsung. Karena bisa membedakan antara lampu hijau dan merah adalah kunci untuk terbang dalam gelap,” ujar sumber BBC.

“Apa pun yang ada pada lisensi Inggris juga berlaku untuk lisensi AS. Sehingga ia tidak dapat melakukan apa pun lebih dari yang diizinkan. Terbang di luar batasan lisensi Anda adalah ilegal dan itu kemungkinan akan memengaruhi asuransi untuk menutupi penerbangan.”

BACA JUGA | Sebelum Hilang Kontak, Emiliano Sala Kirim Pesan Menyedihkan

Hilang dari Radar

Peraturan penerbangan Eropa menyatakan bahwa, waktu malam dimulai dari setengah jam setelah matahari terbenam. Lalu hingga setengah jam sebelum matahari terbit. Pesawat Sala akhirnya lepas landas satu jam sepuluh menit setelah matahari terbenam.

Sebagaimana diberitakan, pesawat yang ditumpangi penyerang anyar Cardiff City, Emiliano Sala, hilang dari radar pada Selasa (22/01/2018). Terakhir kali pesawat yang ditumpangi Sala terdeteksi di Selat Channel, daerah yang menghubungkan antara Prancis dan Inggris.

Hilangnya Sala jelas sebuah kejutan. Sebab, Sala baru saja diboyong Cardiff dari Nantes seharga 15 juta pounds. Penyerang asal Argentina itu diharapkan dapat mendongkrak posisi Cardiff yang kini masih tertahan di zona degradasi Liga Inggris 2018-2019.

sumber | beritasatu.com

Related posts

Leave a Comment