topmetro.news – Ribuan ungkapan tentang Indonesia di masa depan yang lebih maju, sejahtera, aman, damai dan ungkapan optimistis lainnya dirangkai segenap peserta dalam acara doa bersama yang digelar Alumni UGM Pilih Jokowi (AUpJ) di Wisma Serbaguna Senayan, Jakarta, Sabtu (30/3/2019). Sementara Olga Lidya bicara soal memimpin dengan hati.
Ketua Panita Doa Bersama Agus Awali mengatakan bahwa acara dimaksudkan sebagai upaya untuk terus menggaungkan energi optimisme, Paslon 01 Joko Widodo – Ma’ruf Amin maupun segenap pendukungnya.
“Bukan hanya optimisme dalam memenangkan Jokowi-Ma’ruf. Melainkan optimisme dalam membangun negeri ke depan. Kami meyakini bahwa memberikan dukungan kepada Jokowi-Ma’ruf bukan demi kemenangan dalan Pemilu 2019 semata, melainkan demi merawat NKRI dan menjaga Indonesia. Etos kerja yang menjadi penggerak kita semua harus dibarengi dengan doa,” kata Agus Awali di lokasi.
BACA JUGA | Kiai Ma’ruf Yakin Bisa Rebut Depok
Apresiasi Pemerintahan Jokowi
Doa bersama lintas agama dengan tajuk ‘Satukan Doa Satukan Negeri Satu Indonesia’ itu dihadiri ribuan alumni UGM dan perguruan tinggi lain.
Sejumlah tokoh masyarakat dan pemuka agama hadir. Termasuk putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Yenny Wahid yang membacakan puisi kebangsaan. Dalam kesempatan itu, Yenny Wahid memberikan apresiasi kepada kinerja Pemerintahan Jokowi termasuk mendukung kebijakan Jokowi selama ini terkait Palestina.
Doa lintas agama dipanjatkankan di akhir acara bersama perwakilan pemuka Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu dan penghayat.
Komunitas Pengamen dan Pedagang Kaki Lima ikut memeriahkan acara. Koordinator Acara Ondo Sirait memaparkan bahwa sebelum acara di dalam Hall Wisma Serbaguna, di area luar digelar pasar rakyat.
“Teman-teman kami para pedagang kaki lima akan menyajikan dagangan jajanannya. Music Corner disiapkan bagi rekan pengamen jalanan untuk berekspresi dan menghibur peserta acara. Teman-teman alumni UGM yang dulu aktif di unit Paduan Suara Mahasiswa UGM juga menampilkan beberapa lagu,” kata Ondo Sirait.
Memimpin dengan Hati
Di lain pihak, artis Olga Lydia adalah pendukung Joko Widodo (Jokowi) sejak muncul ke pentas politik nasional. Setelah menunggu lama, Sabtu (30/3/2019), Olga akhirnya mendapat kesempatan bertemu dan ngobrol langsung dengan KH Ma’ruf Amin cawapres Jokowi di Pilpres 2019.
Dalam pertemuan itu, Olga mencurahkan semua hatinya kepada Kiai Ma’ruf soal gaya kepemimpinan sang cawapres bila nanti akhirnya terpilih. Hasilnya diungkapkan Olga kepada wartawan usai bertamu ke Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat.
“Karena saya pendukung Pak Jokowi sejak dari Solo, Jakarta, dan Indonesia. Memimpin dengan hati itu penting. Saya datang ke sini ingin ngobrol soal itu,” kata Olga Lydia.
Olga mengaku senang ngobrol dengan Abah Ma’ruf dan istrinya Nyai Wury Estu Handayani. “Saya merasa mendapatkan seorang ayah yang bisa dengan tenang, memberi nasihat dan solusi karena memahami,” kata Olga Lydia.
Lebih lanjut, Olga Lydia bersama Maudy berhasil mengorek bagaimana Abah Ma’ruf mendidik anak-anaknya sendiri. Abah lebih banyak mendengarkan anak-anaknya. Namun tetap memberikan pemikiran bahwa anak-anak harus tahu sendiri batasan dalam kehidupan.
“Saya merasa bahwa Maruf Amin bisa menjadi abah bagi semua orang. Tidak hanya bagi mayoritas, tapi juga minoritas,” ujar Olga Lydia.
Sementara Maudy Koesnadi yang mendampigi Olga Lidya menambahkan pembicaraan soal keluarga dan budaya. Bagi Abah, budaya adalah hal penting. Orang Indonesia tak boleh kehilangan jati dirinya karena tergerus budaya-budaya dari luar.
“Saya akan mengabarkan hal ini kepada anak dan suami saya. Kita akan mendapatkan pemimpin yang punya kesepakatan sama dengan kita,” tambah Maudy.
sumber | beritasatu.com
