TOPMETRO.NEWS – Dalam rangka reformasi besar-besaran, Kementerian Keuangan (kemenkeu) melantik atas mutasi jabatan pada 109 pejabat eselon III, hari ini.
Dari 109 itu, 61 merupakan pejabat eselon III di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak (DJP), 47 di lingkungan Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC), serta satu di lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK).
Dikutip dari metrotv sesaat lalu, pelantikan eselon III kali ini merupakan yang pertama kali yang langsung dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk memberikan arahan terkait arah bersih-bersih diri di tubuh Kementerian Keuangan.
Ani menekankan, posisi eselon tiga merupakan posisi yang penting dan sebagai kunci yang jika diibaratkan sebagai manager menengah yang menghubungkan antara staf dan pimpinan.
“Jatuh bangun, baiknya buruknya, efektif atau tidaknya institusi sangat ditentukan manager di tingkat menengah ini,” kata Ani.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mewanti-wanti, pimpinan akan selalu memonitor seluruh kinerja mereka. Namun, kata Ani, para pejabat eselon III ini pun mendapat dukungan yang penuh dari para pimpinan untuk menjalankan tugas secara baik.
“Jadi tidak seharusnya anda merasa bimbang dan ragu. Ini posisi yang memberikan kejelasan dalam menjalankan tugas penting untuk negara, bukan untuk kepentingan pribadi atau kepentingan atasan anda,” ujar dia.
Lebih jauh, Ani menambahkan pada periode saat ini, Kementerian Keuangan tengah berusaha membangun kepercayaan. Dirinya meminta pada para pimpinan, terutama Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi dan Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi untuk mengawasi dan tak usah ragu melakukan koreksi terhadap kinerja jajarannya.
“Sorotan masyarakat terhadap apa yang terjadi, saya minta semua jajaran ambil pelajaran dari itu. Satu tinta, cukup untuk merusak susu sebelanga. Satu kelakuan cukup untuk merusah satu institusi,” pungkas Ani.(mettv-editor3)
