topmetro.news – Bupati Sergai, Ir H Soekirman beserta Istri Hj Marliah Soekirman mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) berbeda di Kelurahan Batang Terap, Kecamatan Perbaungan, Rabu (17/4/2019).
Bupati Sergai Ir H Soekirman menjadi orang yang pertama mencoblos di TPS 014, sementara Ketua TP PKK Hj Marliah Soekirman mencoblos di TPS 08.
Jangan Golput
“Harapannya agar seluruh masyarakat hadir mengajak seluruh keluarga menggunakan hak pilih dan jangan golput, sebab suara kita menentukan masa depan Indonesia kedepannya. Insya Allah Indonesia damai dan masyarakat Sergai selalu bersikap dewasa dengan tetap menjaga kekondusifan daerah karena kita semuanya bersaudara.Semoga sukses dan tidak ada halangan apa pun hari ini dalam pemilhan umum Nasional khusus nya di Sergai,” ujar soekirman.
Sementara itu, Wabup Sergai H. Darma Wijaya memberikan hak pilihnya di TPS 8 Desa Dolok Manampang, Kecamatan Dolok Masihul. Dengan berjalan kaki, Darma Wijaya beserta keluarga menuju TPS 8 Desa dolok manampang kecamatan dolok masihul untuk memberikan hak pilihnya pada pemilu 2019.
Selama dalam perjalanan wabup juga tidak lupa mengajak warga sekitar untuk segera menuju TPS dan memberikan suaranya. Ia meminta agar warga memilih calon presiden-wakil presiden serta para calon wakil rakyat mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga pusat.
Wabup Darma Wijaya juga mengatakan bahwa baik dirinya maupun keluarga tidak melakukan koordinasi sebelumnya terkait siapa yang akan dipilih.
“Siapapun yang terpilih nantinya sebagai presiden dan wakil presiden, itu adalah pilihan terbaik di mata rakyat indonesia,” ujar wabup.
Lebih lanjut wabup menilai bahwa animo masyarakat dalam mengikuti pemilu kali ini terlihat sangat antusias. Terlihat sejak pagi sudah banyak masyarakat berbondong-bondong mendatangi TPSnya masing-masing bahkan ada yang mengantri di TPS untuk memberikan suaranya.
Berdasarkan laporan yang diterima aktivitas pencoblosan pemilu serentak di kabupaten Sergai khususnya di wilayah kecamatan dolok masihul berjalan aman dan lancar. Tidak ada ditemukan gejolak ataupun tanda-tanda kekacauan. Masyarakat sudah pintar dan memahami pentingnya sebuah demokrasi yang bermartabat.
Darma Wijaya juga mengingatkan, bahwa meskipun dalam pesta demokrasi kita beda pilihan. Namun, jangan sampai perbedaan itu memecah belah kita karena apapun hasilnya nanti kita semua tetap bersaudara.
Reporter | Dina
