Arogan Bawa Fortuner di Jalan Tol, Oloan Nadeak Minta Maaf

Arogan Bawa Fortuner

Topmetro.News – Arogan bawa Fortuner, pengemudi Oloan Nadeak sudah meminta maaf saat ugal-ugalan hingga naik ke kap mobil orang lain di Tol Dalam Kota, tepatnya di Pancoran, Jakarta Selatan. Seolah menyesali perbuatannya, Oloan Nadeak (35) yang tercatat sebagai PNS di Kementerian Tenaga Kerja mengaku sudah menyesal. Diakui, hal itu dilakoni lantaran ada masalah di kantornya.

Arogan Bawa Fortuner, Pelaku Mohon Maaf

Permintaan maaf itu langsung disampaikan Oloan Nadeak (35) kepada korban Siti Minanda Pulungan dan suaminya Ridho Laksmana.

Siti Minanda Pulungan mengaku sudah memafaatkan Oloan Nadeak. Dia tidak ingin memperpanjang kasus itu sebab tersangka sudah mengakui kesalahannya.

“Sesama orang Batak saya memafaatkan dia karena dia sudah minta maaf sambil menundukkan kepalanya sambil memohon ampun dengan menaikkan 10 jarinya ke atas kepala sambil menunduk. Bagi orang Batak itu berarti sudah sangat mengakui kesalahan, ” jelas Siti Minanda Pulungan yang bertemu dengan Oloan Nadeak di Gedung Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Selasa (16/4/2019) malam.

“Perlu ditegaskan, dari awal saya posting berita itu memang enggak ada keinginan untuk menindak pidana. Jadi, saya hanya ingin dia bertanggungjawab secara moril ke masyarakat saja, memberikan contoh kalau dia sudah salah, dia mengakui dan selesai,” ujar boru Pulungan seperti dikutip Topmetro.News dari poskotanews.

Saat Macet Terbawa Emosi

Korban menceritakan, saat itu kejadian macet. Sehingga, setiap pengemudi akan terbawa emosi dalam kondisi seperti itu.

“Memang saat itu sedang macet dan kita semua di situ ya emosi segala macam dan Mas Oloan sedang dikejar-kejar pekerjaannya. Tetapi Mas Oloan sudah mengakui dia nggak punya alasan untuk melakukan hal itu. Dia khilaf, dia tahu dia salah, dia tahu kalau hal ini tidak sepantasnya dia lakukan, dia tahu dia merugikan banyak pihak,” beber boru Pulungan.

Sekadar diketahui, kasus ini sempat viral lewat video yang diunggah. Di video itu terlihat pelaku Oloan Nadeak yang merupakan sopir Fortuner putih B 1592 BJK tampak marah-marah di tengah kemacetan Tol Dalam Kota di Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2019).

Aksinya Direkam Video, Jadi Viral

Tak pelak lagi, aksi tersangka direkam pemilik mobil Brio, Siti Minanda Pulungan.

Rekaman video itu lalu diunggah ke akun instagram pribadinya @minandapulungan.

Dalam video itu, pria berkemeja putih memaki dan menginjak kap mesin serta atap mobil milik boru Pulungan.

Saat kejadian, Minanda saat itu bersama suaminya, Ridho Laksamana melintas di ruas Tol Pancoran, sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat itu, mobilnya melaju di jalur lambat dari arah Tol Cawang menuju Pancoran lantaran jalan tol saat itu macet parah.

Ketika berada di jalur lambat, tiba-tiba, ada mobil B 1592 BJK mau nyalip dari arah bahu jalan sebelah kiri menuju jalur satu.

Kemudian tidak diberikan jalan lantaran mobil itu masuk bahu jalan yang tidak diperbolehkan.

Mobil Fortuner itu lalu diberhentikan aparat kepolisian.

Namun, polisi hanya mengecek sebentar dan membiarkan mobil itu melaju kembali. Namun sopir Fortuner itu mengejar mobil korban dan langsung memepetnya. Tersangka lalu menyiram air ke mobil menggunakan botol tupperware.

Tersangka yang marah lalu meminta membuka kaca mobil korban.

Karena takut permintaan itu dicuekin korban. Tiba-tiba pengemudi mobil Fortuner itu menginjak kap mesin serta atap mobil milik Minanda sambil teriak marah. Dia juga menendang mobil hingga memukul kaca bagian sisi kanan.

Pengemudi yang arogan bawa Fortuner itu pun kembali masuk ke mobilnya lantaran tak direspons.

sopir ugal-ugalan
foto | dokumen topmetro.news

baca juga | SOPIR UGAL-UGALAN, MOBIL DAMKAR MILIK BPBD TEBING TINGGI TERBALIK

Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, diduga gegara sopir ugal-ugalan, sebuah Mobil Damkar (pemadam kebakaran) milik Dinas BPBD kota Tebing Tinggi BK 9100 N yang dikemudikan Budi, terbalik saat hendak mengisi air di Jalan Datuk Zakaria, Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi pada Jumat 15 Desember 2017 sekira pukul 10.00 wib.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, mobil Damkar milik Dinas BPBD kota Tebing Tinggi, terjungkil akibat sang sopir ugal-ugalan saat hendak mengisi air setelah selesai memadamkan api disebuah gudang penyimpanan sabuk kelapa yang mengalami kebakaran.

Saat itu salah satu dari 4 mobil Damkar milik Dinas BPBD Kota Tebing Tinggi, baru selesai memadamkan kebakaran di sebuah gudang tempat penyimpanan sabuk kelapa. Ketika saat hendak mau mengisi ulang air, mobil Damkar keluar dari lokasi tempat kejadian.

Reporter | JEREMITARAN

Related posts

Leave a Comment