topmetro.news – Penghitungan suara hasil pemilihan presiden oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) atau real count KPU baru mencapai 7,03 juta suara sampai pukul 04.00 WIB, Sabtu (20/4/2019).
Menurut data penghitungan mutakhir di situs resmi KPU, calon petahana Joko Widodo (Jokowi) masih unggul atas penantang Prabowo Subianto.
Jokowi, yang berpasangan dengan Ma’ruf Amin, mendapatkan 3,84 juta suara atau 54,67 persen. Sementara Prabowo dan Sandiaga Uno mendapatkan 3,19 juta suara atau 45,33 persen.
Akumulasi real count KPU tersebut diperoleh dari 36.905 tempat pemungutan suara (TPS) seluruh Indonesia dan luar negeri. Artinya, baru 4,5 persen dari 813.350 TPS yang menggelar pemungutan suara.
BACA | Data Quick Count Sempat Terbalik di Indosiar, ini Penjelasannya
Menang di 20 Provinsi
Hasil hitung cepat yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Capres 01, Jokowi-Ma’ruf meraih kemenangan di 20 provinsi. Sedangkan Capres 02, Prabowo-Sandi unggul di 14 provinsi.
Apabila dibandingkan dengan Pilpres 2014, Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Jusuf Kalla menang di 23 provinsi. Sedangkan Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa, unggul di 10 provinsi. Meski demikian, persentase perolehan suara Jokowi pada Pilpres 2019 lebih tinggi, yakni 54,86 persen. Sedangkan pada Pilpres 2014 sebesar 53,15 persen.
Pasangan Jokowi-Ma’ruf menang di Provinsi Sumut, Lampung, Babel, Kepri, DKI Jakarta, Jateng, Yogyakarta, Jatim, Bali, NTT, Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kalimantan Utara, Sulut, Sulteng, Sulawesi Barat, Maluku, Papua, dan Papua Barat.
Pasangan Prabowo-Sandi meraih kemenangan di Provinsi Aceh, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jawa Barat, Banten. Lalu Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Maluku Utara.
Jokowi-Ma’ruf meraih persentase kemenangan terbesar di Provinsi Bali sebesar 92,57 persen. Sedangkan Prabowo-Sandi di Sumatera Barat dengan 85,03 persen,
sumber | beritasatu.com
