Topmetro.News – Seorang ketua KPPS meninggal dunia di Pematangsiantar. Peristiwa Ketua KPPS meninggal dunia kali ini menambah daftar korban yang tercatat sebagai penyelenggara pemilu 2019. Ikhwal Ketua KPPS meninggal dunia itu, diakui Ketua KPU Pematangsiantar.
Melayat ke Rumah Duka
Menurut Daniel Dolok Sibarani, Ketua KPU Kota Pematangsiantar, yang ditemui usai melayat ke rumah duka di Jalan Perjanjian Kelurahan Suka Dame, Sabtu (27/4/2019) mengakui pihaknya sudah menerima informasi tentang meninggalnya Walmen Butarbutar, Ketua KPPS TPS 12 itu.
“Keluarga besar KPU Kota Siantar turut berdukacita. Informasi ini juga sudah kami sampaikan ke KPU Provinsi Sumatera Utara,” katanya seperti disiarkan faseberita.
Ditambahkan Daniel, pihaknya sudah meminta kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Sukadame untuk membuat kronologis lengkap.
Disebutkan Daniel, hingga kini beberapa PPK masih melaksanakan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara di kantor kecamatan.
Sekadar diketahui Ketua KPPS meninggal dunia itu bernama Walmen Butarbutar (61).
Selama Ini Sudah Dilarang
Tak pelak lagi, tangisan Linda Pakpahan, istri Ketua KPPS TPS 12 Suka Dame, Siantar Utara itu terdengar memenuhi rumah duka.
“Selama ini juga aku sudah melarang, tetapi inilah pilihanmu… Kau tinggalkanlah aku bersama anak-anak kita. Kemarin kita baru cerita-cerita harus kau lihatnya nanti anak kita menikah,” kata pensiunan guru ini sesunggukan.
Sempat Dilarikan ke Vita Insani
Informasi yang diperoleh di rumah dukan, almarhum Walmen Butarbutar menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit Vita Insani sekitar Pukul 23.00 WIB.
Menurut Binsar Butarbutar, adik kandung Walmen, abangnya itu sangat bersemangat melaksanakan tugasnya sebagai ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 12.
“Sebenarnya kita sudah sempat melarang dia untuk tidak ikut serta dalam KPPS karena sebelumnya sekitar 2 tahun lalu dia pernah ada sakit jantung. Beberapa hari terakhir ini pun dia tidak pernah mengeluh sakit walau pun dia selalu ikut menghitung rekapitulasi sampai pulang pagi,” kenang adiknya.
Binsar Butarbutar mengakui, pihak KPU Siantar dipimpin Ketua KPU sudah datang menyampaikan bela sungkawa.
baca juga | KELELAHAN DAN MASUK ANGIN, KETUA KPPS MENINGGAL DUNIA DI LABUHANBATU
Seperti dilaporkan Topmetro.News sebelumnya, seorang lagi Ketua KPPS dilaporkan meninggal dunia. Kuat dugaan korban meregang nyawa akibat kelelahan saat proses pemungutan suara.
Meski sempat dirawat medis di rumahsakit namun KPPS petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) di Kelurahan Pulo Padang, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu yang belakangan diketahui bernama Eva Arnaz ini menghembuskan nafas terakhirnya, Sabtu (20/4/2019).
Hal itu dibenarkan Muhammad Syafril, Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Labuhanbatu. Ketika dihubungi dirinya menyampaikan pesan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang tertimpa musibah.
Katanya, almarhummah Eva Arnaz sempat diopname selama dua hari. Namun, staminanya menurun drastis hingga Sabtu (20/4/2019) meninggal dunia.
“Memang benar ada petugas KPPS di Kelurahan Pulo Padang TPS 21 meninggal dunia tadi pagi dan saya mendapat kabar Magrib tadi dari kecamatan.”
Reporter | JEREMITARAN
