Topmetro.News – Mayat bayi perempuan yang ditemukan di sebuah kandang ayam milik warga bikin Jalan Sasana Lingkungan III Kelurahan Pahlawan Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai. Penemuan mayat bayi di kandang ayam itu langsung disampaikan ke pihak kepolisian setempat yang turun ke lokasi kejadian perkara (TKP).
Mayat Bayi Perempuan di Plastik Kresek
Iptu Siswanto Ginting, Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resort Binjai di Binjai, Minggu (19/5/2019) membenarkan penemuan mayat bayi di kandang ayam itu.
Dia menjelaskan mayat bayi itu ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB, Minggu (19/5), saat saksi Gunawan (73) sedang membersihkan kandang ayam miliknya.
Saat itu, kata polisi, saksi melihat ada bungkusan plastik kresek warna kuning merk Asia King, merasa curiga atas temuan plastik itu, saksi memanggil saksi lainnya yaitu Refelia Rubay (60), Nina Kurnia (40) untuk membuka plastik itu.
Ternyata setelah dibuka ditemukan mayat bayi berjenis kelamin perempuan.
Kemudian peristiwa ini langsung diberitahukan ke Kepala Lingkungan III Jalan Sasana Syarifuddin, selanjutnya diinformasikan kepada aparat polisi Polsek Binjai Utara.
Aparat polisi yang tiba di lokasi langsung mengindetifikasi mayat bayi.
Kondisi Mayat Bayi Belum Kaku
Polisi menduga, mayat bayi itu baru saja dilahirkan (red tadi malam). Alibi ini diperkuat setelah mendapati tali pusar yang masih terikat dengan perban.
“Kondisi mayat bayi dalam keadaan lemas (tidak kaku), dan diduga bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap yang tidak dikehendaki sehingga setelah dilahirkan bayi langsung dibuang orang tuanya,” katanya sepertid siarkan antarasumut.
Dari peristiwa mayat bayi perempuan itu barang bukti yang diamankan polisi berupa plastik kresek warna kuning, kain sarung merk P Ramlee warna biru kuning motif bergaris, sepray warna biru putih, baju bayi warna putih, popok bayi warna putih.
Mayat bayi itu kini berada di rumah sakit umum dr Djoelham Binjai untuk diotopsi penyebab kematiannya, dan kasus ini masih diselidiki Polres Binjai.
baca juga | MAYAT OROK DITEMUKAN DI PINGGIR SUNGAI DELI
Seperti dilaporkan topmetro.news sebelumnya, sesosok mayat orok bayi ditemukan mengapung di pinggir Sungai Deli, Jalan Ileng, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, pada Senin (2/7/2018).
Penemuan mayat orok yang diduga hasil hubungan gelap itu telah dievakuasi petugas Polsek Medan Labuhan ke RS Bhayangkara Medan.
Orok itu pertama kali ditemukan anak-anak yang sedang mandi di aliran Sungai Deli, mereka curiga dengan bungkusan plastik, namun setelah diambil kemudian dilihat ternyata bungkusan itu adalah orok bayi.
Temuan itu langsung diberitahu ke warga sekitar, lalu warga melaporkan temuan orok bayi itu kepada kepling setempat dan diteruskan ke Polsek Medan Labuhan.
“Tadi orok itu mengapung di pinggir sungai, setelah diambil rupanya orok bayi, makanya kami laporkan langsung dengan kepling,” kata warga sekitar yang heboh.
Pihak kepolisian yang datang ke lokasi mengevakuasi orok bayi itu ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan visum.
Menurut pejabat di Reskrim Polsek Medan Labuhan, pihaknya masih menyelidiki siapa orang yang telah membuang orok bayi itu.
reporter | jeremitaran
