topmetro.news – Diduga karena mengidap penyakit asma, Ken David Sipayung alias David tewas saat berenang di Sungai Belumai Jalan Perjuangan, Kelurahan Tanjungrejo Kecamatan Medan Sunggal.
Mayat korban, akhirnya ditemukan warga di pinggiran sungai. Tepatnya di depan Cafe Bata di Kecamatan Medan Helvetia, Selasa (28/5/2019), sekira pukul15.00 WIB.
Informasi dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, awalnya, Senin (27/5/2019) sekira pukul 16.00 WIB, sebelum tewas, korban sempat menolong seorang anak kecil yang akan hanyut di sungai tersebut.
Setelah berhasil menolong anak tersebut, korban kemudian nekat berenang di sungai. Kemungkinan karena penyakit asma korban kambuh, dirinya mengalami sesak napas dan tenggelam ke dasar sungai. Akhirnya terbawa arus air sungai yang saat itu sedang debit air cukup tinggi.
Pencarian Korban
Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Syarif Ginting bersama Kasubnit Ipda J Simamora turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ratusan masyarakat dibantu petugas Basarnas juga berusaha melakukan pencarian. Namun seharian tidak membuahkan hasil.
Akhirnya mayat korban berhasil ditemukan warga di bantaran sungai sejauh tiga kilometer dari lokasi pertama korban berenang.
Atas penemuan itu, keluarga korban dan petugas dari Polsek Helvetia segera ke lokasi dan mengangkat tubuh korban dari sungai. Karena tidak adanya tanda-tanda kekerasan dan murni karena hanyut, keluarga korban membuat pernyataan di kantor polisi.
Selanjutya mayat korban dibawa ke rumah duka di Jalan Legawa, eks Perkampungan Kodam untuk selanjutnya dimakamkan.
“Karena wilayah hukum penemuan mayat bukan di wilayah kita, jadi bukan kita yang melakukan penanganan. Kita mendata saat korban pertama hanyut,” ujar Iptu Syarif Ginting.
reporter | Jeremi Taran