topmetro.news – Gubsu Edy Rahmayadi, meninjau ketersediaan stok sembako dan harga bahan pokok selama Ramadhan dan jelang Lebaran 1440 H. Peninjauan dilakukan di Pasar Tradisional Sei Sekambing, Pasar Swalayan Brastagi Jalan Kartini Medan, dan Bulog Medan, Rabu (29/5/2019).
Turut mendampingi: Plt Kadis Kominfo Sumut H Ayub, Kadis Perindag Zonni Waldy, Kadis Ketapang dan Peternakan Sumut Azhar Harahap. Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Dhaller Lubis, Kepala PD Pasar Kota Medan Rusdi S, serta rombongan,
Ini dilakukan untuk memantau harga bahan pokok dan pangan yang biasanya mengalami kenaikan selama Ramadhan dan jelang Lebaran.
Sepanjang peninjauan di Pasar Tradisonal Sei Sikambing, Edy Rahmayadi menyapa para pedagang dan menanyakan harga bahan pangan satu per satu. Untuk daging ayam dijual pedagang dengan harga Rp28.000-Rp30.000/kg, daging sapi Rp110.000-Rp 115.000/kg. Dengan bervariasi harga daging yang beku dan fres. Gula pasir Rp11.500/kg, minyak goreng curah Rp10.500/liter, minyak goreng kemasan Rp12.000/liter, cabai merah keriting Rp30.000/kg dan cabai rawit Rp25.000/kg.
Gubsu menuturkan, sejauh ini harga yang menonjol di pasaran adalah harga bawang putih. Bawang putih sedikit mengalami kenaikan. Dijual pedagang dengan harga Rp50.000/kg. Padahal seminggu sebelumnya harganya masih sekitar Rp45.000/kg. “Yang menonjol hanya harga bawang putih karena kekurangan stok. Ini menjadi bahan evaluasi kita. Kita harus menyiapkan karena daerah kita bisa berbuat untuk itu. Yang lain normal,” ujar Edy Rahmayadi.
Untuk stok sembako di Medan menurut Gubsu Edy Rahmayadi masih aman sampai akhir tahun. ”Untuk stok beras di Kota Medan ada sekira 60 ribu ton. Jadi masyarakat Sumatera Utara tak usah ragu dengan ketersediaan kekurangan stok pangan di pasar. Tak perlu menimbun atau berbelanja berlebihan karena harga di pasar masih relatif murah dan terjangkau,” tukas Edy kepada wartawan saat meninjau pasar.
Stok Beras 6 Bulan
Sementara di tempat terpisah saat peninjaun di Bulog, Kepala Divisi Regional Badan Urusan Logistik Sumut Basirun mengatakan, stok beras di gudang bulog kurang lebih 60.000 ton. Menurutnya stok tersebut cukup sampai enam bulan. “Apalagi yang ada di pasar, lebih banyak lagi,” ujarnya
Usai meninjau, Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag Veri Anggrijono, mengatakan harga relatif stabil. “Kami lihat harga bahan pokok di Medan relatif stabil. Hanya masalah bawang putih, tapi sudah diantisipasi, Pak Menteri sudah mengijinkan impor. Kita harapkan dalam waktu kesempatan pertama masuk ke semua wilayah Indonesia,” ujarnya
Di akhir tinjauan, Edy Rahmayadi berkeinginan agar pasar menjadi aman dan nyaman. Paling tidak, sambil berbelanja dan berekreasi.
reporter | Erris JN
