Buruh Tewas Mengenaskan, Ronatal Situmorang Asal Kabupaten Samosir

Buruh tewas mengenaskan

Topmetro.News – Buruh tewas mengenaskan saat mencuci mesin plastik di Jalan Muara Silambo Toba, Dusun V A Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan. Peristiwa buruh tewas mengenaskan itu terjadi, Sabtu (15/6/2019). Belakangan diketahui korban Ronatal Situmorang (27) berasal dari Kabupaten Samosir.

Buruh tewas mengenaskan, Ini Dugaan Polisi

Berdasarkan keterangan warga sekitar kejadian itu sekitar pukul 08.00 WIB saat seorang wanita melihat korban Ronatal Situmorang yang sudah dalam kondisi tidak bernyawa lagi. Saat ditemukan korban berlumuran darah akibat luka robek di bagian kepala kanannya dan tangan sebelah kiri patah tulang.

Melihat kejadian itu, wanita dimaksud langsung memberitahukan kepada warga sekitar. Selanjutnya warga pun langsung memberitahu ke pihak kepolisian.

Tak lama kemudian, petugas kepolisian dari Polsek Percut Sei Tuan yang sebelumnya mendapat informasi tiba di lokasi kejadian dan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

Tewas Tergulung Mesin

Iptu MK Daulay, Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan seperti disiarkan matatelinga mengatakan untuk hasil olah TKP sementara diduga akibat kelalaian korban saat hendak memperbaiki mesin pencuci plastik itu.

“Sementara ini masih dalam penyelidikan. Tapi yang kita lihat di sini, karena korban kerja di sini tergulung dengan mesin itu. Sementara ini saksi yang diperiksa baru pemilik gudang saja dan kita akan mencari saksi yang mengetahui pertama kali kejadiannya dan juga mengangkat si korban dari mesin itu ke lantai.”

Menurut polisi, sesaat setelah kejadian, jasad korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna kepentingan selanjutnya.

baca juga | BURUH PELELANGAN TEWAS DITUSUK EKOR IKAN PARI

Seperti disiarkan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, seorang buruh di pelelangan ikan meregang nyawa setelah ditusuk ekor ikan pari beracun di Pelelangan Ikan, Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (30/7/2017) silam.

Kapolsek Cilincing Kompol Ali Zusron mengatakan kasus bermula sekira pukul 01.00 WIB saat Bakri (32) kongkow bersama sejumlah temannya termasuk kakak beradik Aput (32) dan Jodi (21).

Mereka menenggak minuman keras jenis rangkit.

Bakri dan Apud terlibat pertengkaran sekira pukul 03.00 WIB.

“Cekcok mulut itu kemudian mengungkit-ngungkit masa lalu, yaitu masalah bak ikan dan masalah motor,” ungkap kapolsek.

“Bahkan pelaku memamerkan kepada korban dia pernah membunuh orang.”

Keduanya lantas berkelahi dengan tangan kosong. Sejumlah orang melerai. Namun tak lama Jodi datang membela kakaknya. Ia menusuk Bakri dengan ekor ikan pari.

Bakri langsung bersimbah darah. Dia dilarikan ke RS Pelabuhan Koja dengan menggunakan motor. Namun, dia meregang nyawa sekitar pukul 05.30 WIB.

Reporter | Jeremitaran

Related posts

Leave a Comment