Polsek Delitua Anjang Sana Dua Panti Asuhan, Sambut HUT Bhayangkara ke-73

polsek delitua

Topmetro.News – Untuk mempererat silaturahmi dan HUT Bhayangkara ke-73, Polsek Delitua menyambangi dan berbagi tali asih di dua panti asuhan yang ada diwilayah hukumnya Selasa (18/6/2019) siang pukul 13.00 wib.

Tali Asih itu dipimpin Kapolsek Delitua Kompol Efianto SH, didamping para perwira dan anggotanya.

Panti Asuhan yang dikunjungi Polsek Delitua diantaranya, Panti Asuhan Alwasliyah di Jalan Karya Jaya No 26/7 Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor dan Panti Asuhan Tuna Netra Karya Murni yang berada dijalan Karya Wisata Kelurahan Pangkalan Mansyur Kecamatan Medan Johor.

polsek delitua2

Jaga Kerukunan Antar Umat

Kompol Efianto SH, Kapolsek Delitua mengharapkan agar masyarakat dapat bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk menjaga kerukunan antara umat beragama yang ada di Kecamatan Medan Johor ini.

”Para pengurus panti asuhan jangan segan-segan untuk berkordinasi dengan aparat kepolisian khususnya kepada anggota Bhabinkamtibmas yang bertugas di kelurahan,” ucap Kapolsek.

Lebih lanjut di katakannya, saat ini sedang dilaksanakannya sidang di Mahkamah Konsitusi. Situasi ini harus dijaga dengan kondusif sampai hasil keputusan dari MK.

”Marilah kita semua sama-sama berdoa, agar terjaga kondusif dan aman Negara Indonesia Kesatuan Republik Indonesia, sampai akhir keputuaan sidang dari MK,” ujar Komool Efianto.

Ucapan Terimakasih untuk Kapolsek Delitua

Sementara itu, Kepala Panti Suhan Alwasliyah Hj Rodiah Manjorang lewat pengurus Panti Ali Imran, mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian Sektor Delitua.

Terutama kepada bapak Kapolsek Delitua Kompol Efianto SH.

”Kiranya bingkusan yang diberikan jajaran Polsek Delitua dapat berguna bagi para anak-anak yang ada di panti asuhan ini,” tuturnya.

Sementara Suster Albina kepala Panti Asuhan Tuna Netra Karya Murni mengatakan, pihaknya sangat mendukung program pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Walau pun tidak memiliki orangtua lagi, para anak-anak-anak Tuna Netra ini terlihat bersemangat dan ingin belajar.

”Ada 4 anak asuhannya kuliah di USU dan UNPRI dengan biaya dari panti yang dibantu oleh para donatur,” terangnya.

Amatan wartawan, dengan kunjungan pihak kepolisian dan pemberian bingkisan, para anak yatim piatu terlihat bangga dan merasa sangat diperhatikan.

Salah seorang anak panti asuhan yang diwawancarai wartawan mengatakan, kedatangan aparat kepolisian ketempat mereka merupakan satu wujud kepedulian terhadap mereka.

”Kami berharap tidak cuma aparat kepolisian yang mau mengunjungi mereka dan memberikan bantuan, namun hendaknya ada donatur lain yang sudi kiranya ikut membantu mereka,” ujar Novita Nebaho saat diwawancarai.

reporter | iswandi nasution

Related posts

Leave a Comment