Topmetro.News – Calon Pimpinan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) kini sedang bergulir dalam proses seleksi. Dari 9 daftar nama yang beredar calon pimpinan KPK itu, salah satu nama yang cukup menyita perhatian publik, yakni Irjen Coki Manurung. Namanya bahkan berada di urutan ke 3 dari 9 orang calon.
Calon Pimpinan KPK Masih Belum Final
Info yang diperoleh, jajaran kepolisian mengirimkan nama-nama jenderal untuk mengikuti seleksi calon pimpinan (capim) KPK. Total ada 9 nama jenderal polisi yang beredar, tapi Mabes Polri menyampaikan daftar itu belum final.
“Barusan saya ditelepon staf SDM bahwa nama-nama tersebut belum final,” kata Brigjen Dedi Prasetyo, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (20/6/2019).
Masih Ada Tahapan Pemeriksaan
“Seperti yang sudah saya sampaikan kemarin, di sisi internal kita ada regulasi Peraturan Kapolri tentang penugasan khusus. Artinya masih ada tahapan pemeriksaan administrasi secara internal tentang kompetensi, tentang persyaratan lainnya, rekam jejak, dan lain-lain,” kata Dedi seperti disiarkan detik.
Nama-nama dimaksud terdapat dapat surat Kapolri nomor B/722/VI/KEP/2019/SSDM tertanggal 19 Juni 2019 yang ditandatangani Asisten bidang SDM (As SDM) Kapolri Irjen Eko Indra Heri.
DAFTAR CALON PIMPINAN KPK:
1. Wakabreskrim Polri Irjen Antam Novambar
2. Pati Polri penugasan di BSSN Irjen Dharma Pongkerum
3. Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri Irjen Coki Manurung
4. Analis Kebijakan Utama bidang Polair Baharkam Polri Irjen Abdul Gofur
5. Pati Polri penugasan Kemenaker RI Brigjen Muhammad Iswandi Hari
6. Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri Brigjen Bambang Sri Herwanto
7. Karo Sunluhkum Divisi Hukum Polri Brigjen Agung Makbul
8. Analis Kebijakan Utama bidang Bindiklat Lemdiklat Polri Brigjen Juansih
9. Wakapolda Kalbar Brigjen Sri Handayani
CATATAN: DAFTAR INI BELUM FINAL
Dedi menuturkan, jika nama-nama kandidat calon pimpinan KPK dari Polri sudah selesai diproses, Polri nantinya akan menyurati pansel capim KPK terkait hal itu.
Menurut dia, target pengiriman surat ke pansel capim KPK itu H-1 sebelum pendaftaran ditutup.
“Apabila sudah final, tentunya akan kita sampaikan surat secara resmi kepada pansel capim (Calon Pimpinan) KPK. Karena dari tahapan pendaftaran kan sampai 4 Juli 2019, artinya masih cukup panjang waktunya untuk Polri melakukan pemeriksaan secara internal dulu,” jelas Dedi.
baca juga | KPK TETAPKAN 38 TERSANGKA POLITISI DPRD SUMUT
Seperti disiarkan topmetro.news sebelumnya, pasca ditetapkannya 38 tersangka anggota legislatif (DPRD Sumut) baik aktif maupun tidak oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ketua DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Provinsi Sumatera Utara, Wagirin Arman meminta pada semua pihak untuk tidak menjadikan moment itu sebagai “dagangan” politik.
“Ini tahun politik, jangan itu jadi pemicu oleh pihak-pihak atau orang-orang yang tak bertangungjawab supaya Sumut tak kondusif, karena kita harap tahun politik dengan Pilkada di 8 kabupaten / kota dan pemilihan gubernur, Sumut ini tetap kondusif,” kata Wagirim pada sejumlah wartawan diruang kerjanya digedung DPRD Sumut, pada Senin (2/4/2018) lalu.
Dikatakan politisi Partai Golkar ini, sangat merespon secara positif terhadap surat pemberitahuan yang disampaikan KPK kepada dewan dalam halnya kepada pimpinan DPRD Sumut.
“Surat itu sduah kita serahkan ke sekretariatan dewan, agar surat itu tak kemana-mana, tugas saya hanya menerima pemberitahuan KPK itu, surat selanjutnya dijadikan arsip, tak perlu harus disampaikan apakah ke fraksi dewan,” tegasnya.
Lebih lanjut disampaikan Wagirin, untuk 9 anggota DPRD Sumut yang masih aktif saat ini dan masuk dalam 38 nama yang telah ditetapkan sebaga tersangka, dipastikannya tidak mengganggu seluruh kegiatan di DPRD Sumut.
BIODATA:
NAMA : Irjen Pol Drs Coki Manurung, S.H., M.Hum.
LAHIR: 10 Februari 1964
PANGKAT: Inspektur Jenderal Polisi (Irjen)
MASA DINAS: 1986 – Sekarang
JABATAN TERAKHIR: Kapolda Bengkulu
DINAS/CABANG: Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri
Seorang perwira tinggi Polri yang sejak 22 Januari 2019 mengemban amanat sebagai Widyaiswara Utama Sespim Polri. Coki, lulusan Akpol 1986 ini berpengalaman dalam bidang reserse.