Kecelakaan di Parapat, Tabrak Tembok Rumah Warga, 1 Tewas

kecelakaan di parapat

Topmetro.News – Kecelakaan di Parapat Kabupaten Simalungun menyebabkan satu unit mobil minibus Toyota Avanza BA 1406 QN ringsek. Peristiwa kecelakaan di Parapat Kabupaten Simalungun ini terjadi Jumat, 21 Juni 2019 sekitar pukul 15.45 WIB. Diketahui, mobil dimaksud menabrak tembok rumah warga lantaran menghindari tabrakan mobil lain dari arah berlawanan.

Kecelakaan di Parapat Berpenumpang 8 Orang

Iptu Amir Mahmud, Kanitlaka Polres Simalungun, sebagaimana disiarkan antarasumut, Sabtu (22/6/2019) menyebutkan, satu dari delapan penumpang, Syahril Khaidir (70) warga Kelurahan Pasar Ambacang Kecamatan Kuranji meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Amrizal (47) warga Kelurahan Lubuk Alung Kubu Dalam, Malina (65), dan sopir minibus Chairuddin (65) warga Kelurahan Pasar Ambacang, awalnya dirawat di RS Tiara Pematangsiantar dan dibawa keluarga ke rumah sakit di Tebingtinggi.

Penumpang lainnya, Siti Aisyah (50), Maysaroh (21), warga Kelurahan Pasar Ambacang sempat dirawat di Kilinik Simpang Kasinder Kabupaten Simalungun, sedangkan Khairani (17), Khairunnisa (14) dan Atira (7) warga yang sama berobat jalan.

Melaju dari Parapat ke Siantar

Kanitlaka memaparkan kejadian sesuai keterangan saksi Jawalin Manik (70) warga setempat, minibus melaju dari arah Parapat menuju Pematangsiantar dengan kecepatan tinggi.

Saat berada di Km 17-18, Avanza dimaksud berusaha mendahului mobil lain namun ‘kepergok’ mobil lain dari arah berlawanan. Tak pelak lagi, lantaran berupaya menghindari tabrakan, Avanza itu melaju ke beram dan menabrak tembok pagar rumah warga.

baca juga | KECELAKAAN MAUT TOL, 12 TEWAS, TERMASUK RONI TAMPUBOLON

Seperti disiarkan Topmetro.News sebelumnya, kecelakaan maut Tol Cikopo – Palimanan Km.150 mengakibatkan 12 orang tewas dan puluhan orang terluka. Kecelakaan maut di jalan tol ini terjadi Senin (17/6/2019) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Dari belasan korban tewas, termasuk Roni Mari Tampubolon, 37 usia tahun.

Korban tewas sudah dievakuasi ke RSUD Cideres Majalengka, Jawa Barat, termasuk dua korban yang masih harus menjalani observasi.

“RSUD Cideres menerima 14 korban, diantaranya 12 tewas, dan yang masih observasi 2,” ujar Pujiharto, Kepala Seksi Pelayanan Penunjang Medis dan Non Medis RSUD Cideres, Senin (17/6/2019) seperti siaran poskotanews.

reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment