topmetro.news – Kepala Kepolisian Resort (Kapolresta) Medan Kombes Pol Dadang Hartanto mengharapkan, masyarakat tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres 2019.
“Apa pun keputusan MK harus diterima semua pihak. Kita minta tidak ada lagi dukung mendukung atas pasangan calon. Sudah saatnya masyarakat bersatu kembali. Jangan mudah terpecah karena pemilu,” ujar Kapokrestabes Medan, Rabu (26/6/2019).
Kapolrestabes menyampaikan, situasi kamtibmas di Medan masih tetap kondusif. Polisi masih meningkatkan pengamanan dengan melakukan patroli ke sejumlah kawasan. Sejauh ini, belum ada ancaman gangguan keamanan.
“Kami memang ada mendapatkan laporan bahwa akan ada aksi massa di Gedung DPRD Sumut menyusul putusan MK tersebut. Kami tidak melarang aksi. Namun harus melalui prosedur dan tertib. Jangan mengganggu pengguna jalan,” katanya.
Menurutnya, pihaknya tetap mengantisipasi aksi massa. Bahkan, polisi sudah mempersiapkan pengamanan aksi massa.
Polda Metro Jaya Razia Gabungan
Sebelumnya, Polda Metro Jaya dan jajaran akan melakukan razia terhadap massa yang berasal dari luar Jakarta menjelang putusan MK, terkait perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pada 28 Juni 2019.
“Betul nanti kita akan melaksanakan kegiatan razia gabungan. Bukan hanya lalu lintas (lantas) saja tetapi ada beberapa fungsi lain,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusuf di Jakarta, Minggu (23/6/2019).
BACA JUGA | Isu Rekonsiliasi, Gerindra Bungkam Soal Imbalan untuk Prabowo
Selain fungsi atau satuan lain di Polda Metro Jaya, Yusuf mengatakan instansi lain dari TNI maupun pemerintah daerah setempat akan terlibat kegiatan razia massa dari luar Jakarta.
Yusuf menuturkan petugas akan memfilterisasi terhadap massa dari luar Jakarta yang hendak mendatangi MK. “Jika memang tujuannya tidak jelas akan disuruh kembali,” ujar Yusuf.
sumber | beritasatu.com
