topmetro.news – Gara-gara rebutan penumpang, Bayu Siregar (24) warga Jalan Tapian Nauli, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, terpaksa harus dirawat di rumah sakit.
Pasalnya, sopir angkot tersebut menjadi korban penganiayan temannya sendiri, LW (30) yang juga merupakan sopir angkot.
Tak terima dengan kejadian itu, ayah korban bernama M. Nurdin Siregar (48) Jalan Brigz Hamid Kecamatan Medan Johor, melaporkan pelaku ke Polsek Delitua, Minggu (30/6/2019) malam kemarin.
Informasi yang didapat, peristiwa itu bermula ketika korban sedang menarik angkot 08 dari Medan menuju Delitua. Saat itu antara LW dan korban sudah saling rebutan penumpang. Sampainya di Jalan Brigz Hamid, LW menyetop mobil yang di kendarai oleh Bayu.
Antara LW dan Bayu terjadi percekcokan, tetapi tidak berlangsung lama dikarenakan teman-teman sesama supir langsung melerainya. Rupanya LW menyimpan dendam kepada Bayu. Dalam perjalanan LW tetap mengganggu Bayu. Sampai di Jalan Besar Delitua, tepatnya didepan Gang Utama, LW kembali mendatangi korban bersama abang kandungnya.
Karena sudah merasa sakit hati dan dendam, LW dan abangnya langsung menganiaya korban sampai babak belur. Akibat penganiayaan itu membuat wajah korban babak belur hingga berlumuran darah.
Masyarakat yang melihat kejadian itu, langsung melerainya. Korban langsung pulang dan memberitahukan kepada orang tuanya. Nurdin yang saat itu berada di rumah dan melihat anaknya berlumuran darah langsung membawanya ke RS Mitra Sejati.
Kapolsek Delitua Kompol Efianto SH melalui salah seorang petugas membenarkan adanya laporan korban.
“Laporan korban sudah kita terima dan akan memeriksa saksi-saksi untuk melengkapi berkasnya,” kata salah seorang petugas.
Reporter | Iswandi Nasution
