topmetro.news – Sedikitnya delapan Barak di Asrama TNI 121/Kebun Lada Kelurahan Pahlawan Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai, Sumatera Utara hangus terbakar, Senin (01/07/2019) malam.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait korban jiwa maupun luka dalam musibah itu. Namun kerugian material diperkirakan mencapai lebih dari Rp 1 miliar.
Pantauan wartawan di lokasi kejadian, kebakaran diperkirakan terjadi sekira Pukul 20.30 WIB. Kobaran api diduga muncul karena dipicu ledakan akibat hubungan arus pendek listrik dari salah satu rumah.
Namun karena kondisi delapan barak di Asrama TNI yang sebagian besar masih terbuat dari material kayu dan dibangun saling menempel satu sama lain, menyebabkan kobaran api dengan mudah menjalar dan membakar rumah lainnya.
“Setengah jam yang lalu, api kami lihat masih kecil. Tapi sekarang.kobarannya sudah semakin besar. Jarak 100 meter pun kita sudah terasa sangat panas,” ungkap Fauzi (40), warga setempat.
Pasca peristiwa itu dilaporkan, sebanyak delapan unit armada pemadam api dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai segera diterjunkan ke lokasi kejadian.
Sebaliknya, warga setempat turut membantu penyelamatan korban, maupun proses evakuasi seluruh barang berharga, peralatan elektronik, dan perkakas rumahtangga, yang masih tertinggal di dalam rumah.
Beruntung sekira satu jam setelah upaya penyiraman air oleh petugas, kobaran api pada akhirnya dapat dipadamkan. Sayang upaya itu tidak cukup mampu menyelamatkan sebagian besar harta benda milik para korban.
“Sementara ini, situasi sudah aman. Suhu udara juga mulai normal. Tinggal tunggu pembersihan puing-puingnya saja. Saat inipun, korban sudah diungsikan ke rumah tetangga mereka,” ujar Hanafiah, warga lainnya.
Reporter | Jeremi Taran
